Ketum Jakmania Lariko Rangga Mone Sesalkan Insiden Penyorakan Pemain Persib
The Jakmania yang masih berada di Stadion usai menyaksikan laga Persija kontra Ajax Amsterdam, kerap menyoraki para pemain Persib.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum The Jakmania Lariko Rangga Mone menyesalkan sikap segelintir anggotanya yang menyoraki pemain Persib Bandung ketika membela Timnas Indonesia kontra ASEAN All Star, Minggu (11/3/2014). Setiap pemain yang berkostum Merah Putih dinilai sebagai pembela nama bangsa tanpa harus melihat asal klub.
"Saya sesalkan sikap suporter kami yang menyoraki para pemain Persib ketika membela Timnas melawan ASEAN All Star di Jakarta. Tapi, itu hanya imbas dari konflik suporter beberapa waktu lalu," kata Lariko kepada Harian Super Ball.
The Jakmania yang masih berada di Stadion usai menyaksikan laga Persija kontra Ajax Amsterdam, kerap menyoraki para pemain Persib ketika sedang menguasai.
Hariono, Supardi, I Made Wirawan, dan Ferdinand Sinaga, menjadi bulan-bulanan teriakan The Jak dengan kata "wuuuuuu". Namun, Firman Utina yang juga awak Persib luput dari ejekan suporter karena pernah membela Persija.
Imbasnya, Ferdinand Sinaga yang terkenal "bengal" tidak terima dengan perlakukan The Jak. Usai laga, mantan pemain Semen Padang itu memanjat pagar tribun barat untuk mengejar para suporter usil.
Beruntung, aksi konyol dari Ferdinand dapat diredam oleh panitia pelaksana pertandingan dan aparat keamanan. Meski perlakuan The Jak cukup memprihatinkan, namun sikap Ferdinand sebagai pemain Timnas pun tidak bisa dibenarkan.
"Kami juga menyesalkan sikap Ferdinand yang menantang penonton. Itu menunjukkan dia tidak dewasa. Padahal, Bepe (Bambang Pamungkas) sering mendapat perlakuan yang sama ketika membela Timnas di Bandung," ujar Lariko.
Pelatih Timnas Alfred Riedl sendiri sangat menyayangkan sikap suporter The Jak terhadap pemain Timnas. Perseteruan suporter kedua klub semstinya tidak berlanjut ketika si pemain membela Timnas.
"Saya tahu suporter Persija berselisih dengan pendukung Persib. Namun saat timnas main, kita satu bangsa. Anda mestinya mendukung kami. Ini sesuatu yang baru bagi saya," kata Riedl usai pertandingan.