Jalannya Laga Persib 1-1 Ajax: Firman Utina Cs Punya 4 Peluang Gol
Setidaknya, ada empat peluang yang sangat berpotensi menjadi gol untuk Persib Bandung saat meladeni Ajax Amsterdam.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hasil imbang 1-1 melawan Persib Bandung menutup tur Ajax Amsterdam di Indonesia. Sebelumnya, saat laga di Jakarta, Ajax Amsterdam menang atas Persija Jakarta, 3-0.
Dari dua laga yang dilakoni melawan klub Indonesia, Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer menilai menilai sepakbola Indonesia lebih maju dibanding 16 tahun lalu. Khusus untuk laga lawan Persib Bandung, Frank de Boer menilai Maung Bandung lebih bagus dari Persija Jakarta.
Penampilan dua gelandang tengah dan dua pemain sayap tim asuhan Djajdjang Nurdjaman (Djanur) bisa merepotkan para penggawa Ajax. Pasukan Maung Bandung tertinggal Maung Bandung tertinggal lebih dulu pada menit ke-16.
Sundulan bek Ajax, Sfetano Denswil, yang meneruskan tendangan pojok Lerin Duarte menjadi gol pembuka dalam laga itu. Persib harus berusaha sepanjang 28 menit untuk mencetak gol balasan ke gawang tim juara Liga Belanda musim 2013/2014 itu.
Gelandang Makan Konate melepaskan sepakan yang tidak bisa dihalau kiper Mickey van der Hart. Gol Konate itu berawal dari umpan terobosan Firman Utina. Pemain asal Mali itu melewati pemain belakang Ajax, Ruben Ligeon, sebelum melepaskan tendangan keras dari sisi kiri.
Dalam laga itu, kedua tim bergantian membangun serangan. Striker Persib, Djibril Coulibaly, nyaris mencetak gol satu menit setelah gawang I Made Wirawan jebol. Tiga menit kemudian, justru bek Ajax, Mike van der Hoorn, yang mengancam gawang Made tapi bola sepakannya hanya melambung di atas gawang Made.
Pada menit 23, pemain tengah Ajax Lerin Duarte nyaris menggandakan keunggulan melalui sundulan. Lima menit berselang, tendangan bebas mendatar Duarte bergulir tipis di sisi kanan gawang Pangeran Biru.
De Boer memasukkan dua pemain anyar pada awal babak kedua. Sang mengganti Siem de Jong dengan Thulani Serero dan Ruben Ligeon dengan Jairo Riedewald. Selama 45 menit kedua, Persib menekan Ajax melalui serangan balik cepat.
Setidaknya, ada empat peluang yang sangat berpotensi menjadi gol untuk Persib. Pada menit 57, Tantan gagal menuntaskan kerja samanya dengan Konate.
Tendangannya menyamping di sisi kiri gawang van der Hart. Lalu, pada menit 64, umpan Tantan terlalu tinggi dari kepala Coulibaly berada di depan gawang Ajax.
Jika van der Hoorn gagal memotong sodoran Konate pada menit 67, skor bisa berubah 2:1. Dua rekan Konate, Tantan dan Ferdinand berada dalam posisi bebas di dalam kotak penalti. Satu menit menjelang laga berakhir, Ahmad Jufriyanto menendang bola dari jauh.
Namun, van der Hart sigap menepis tendangan keras dari jarak jauh itu. Ajax pun merepotkan Pangeran Biru pada menit 63. Tik-tak para pemain Ajax nyaris berbuah gola. Sepakan pemain tengah, Riechendy Bazoer, hanya menyamping padahal Made mati langkah.
Satu menit kemudian Made berhasil menepis sepakan jarak jauh pemain Ajax. Pada 25 menit terakhir, Djanur melakukan pergantian empat kali. Ia memasukkan Ferdinand Sinaga, Atep, Jufriyanto, dan Agung Pribadi. Sang pelatih menarik Coulibaly, Tantan, Taufik, dan Firman.