TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian besar pemain Atletico Madrid, pesta di Nou Camp usai laga imbang 1-1 atas Barcelona, Minggu (18/5/2014), menjadi pengalaman pertama mereka menjadi juara di pentas La Liga. Maklum, Los Colchoneros telah menanti selama 19 tahun untuk menjadi juara di sepak bola Spanyol ini.

Menjadi sang juara anak-anak asuhan Diego Simeone tak tahan meluapkan kegembiraan mereka. Inilah momen yang tidak akan pernah mereka lupakan. Sebaliknya, bagi pemain-peman Barcelona, hampir setiap musim mereka mengangkat trofi. Gagal di La Liga, mereka menjadi juara di Copa del Rey, atau bahkan mengangkat trofi Eropa di Liga Champions seperti musim 2010/11 lalu.

Tapi kali ini di era Pelatih Gerardo Martino tak satu trofi bergengsi itu yang bisa mereka dapatkan. Jadi pantas Lionel Messi dkk tertunduk lesu setelah gagal merebut satu-satunya gelar yang tersisa saat melakoni laga terakhir di depan pendukung sendiri.

Inilah ungkapan kegembiraan dan kesedihan para pemain usai laga kemarin:

Juanfran, Bek Atletico Madrid: "Saya tidak pernah merasakan seperti ini sebelumnya dan ini luar biasa. Dan saya ingin mengulanginya lagi. Tim ini mempunyai hati dan jiwa. Kami merasakan ada ikatan dengan kaus ini, kami merasakan yang dirasakan suporter. Ini membawa kami meraih kemenangan."

Miranda, Bek Atletico Madrid: "Sekarang saatnya kami merayakannya. Kami dan juga fans telah melalui musim yang luar biasa. Kami pantas menikmatinya. Sangat sulit bagi kami memenangkan liga, tapi kami sudah pantas mendapatkannya sejak awal."

Javier Mascherano, Bek Barcelona: "Ini adalah akhir dari sebuah era. Kami meminta maaf pada semuanya. Kalah di depan pendukung sendiri sangat menyakitkan. Sekarang akan ada keputusan dan perubahan, itu sudah pasti. Musim ini bukan yang terbaik. Kami akan menunggu musim depan dan melihat keputusan pihak klub."

Andres Iniesta, Gelandang Barcelona: "Selamat untuk Atletico, mereka pantas menjadi juara. Kami telah gagal, seperti juga yang pernah dialami yang lainnya. Mereka memang lebih baik dan tidak ada yang bisa saya katakan lagi. Kami sangat terpukul kehilangan gelar La Liga pada laga terakhir musim ini."


Baca di Koran Super Ball, Senin 919/5/2014)