TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - MISI balas dendam Persijap Jepara atas Barito Putera dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) 2014, Jumat (23/5) malam ini, bakal diwarnai persaingan dua mantan pemain Timnas Liberia. James Koko Lomell di kubu Barito kontra John Tarkpor Sonkaliey yang merupakan gelandang anyar Persijap. 

Lomell sempat 17 kali membela Liberia pada 2005, sedang Tarkpor hanya lima kali selama 2003. Menariknya, keduanya berasal dari Kota Monrovia dan jebolan klub LPRC Oilers.

Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah ini, baik Lomell maupun Tarkpor menjadi harapan untuk mengangkat performa tim masing-masing. 

Barito memerlukan kemenangan setelah dikalahkan Persik Kediri 4-1 dan Sriwijaya FC 4-2. Begitu pula Tarkpor yang baru didatangkan untuk membawa Persijap keluar dari zona degradasi.

Terlepas dari persaingan kedua mantan Lone Star, julukan Timnas Liberia itu, Barito membidik kemenangan di partai ini.
Selain bermodal hasil pertemuan pertama di Stadion Demang Lehman, Kamis (24/4), Barito menang 4-1, kondisi Persijap juga sedang kurang kondusif.

Tim yang kini dibesut Yudi Suryata itu baru mengantongi empat poin dari 12 laga yang dilakoni. Rekor kandang Persijap juga buruk. Dari 10 laga, hanya sekali menang dan sekali seri. Sisanya kalah.

Meski demikian, pelatih kepala Barito, Salahudin tetap mewaspadai tim kebanggaan Banaspati itu. Terlebih, Persijap kedatangan dua pemain asing baru, John Tarkpor dan Carlos Raul Sciucatti (Charli). "Kemarin kami menang, tapi itu bukan jaminan dalam laga ini," ujarnya.

Apalagi Barito dipastikan tanpa Daewon Ha yang kena hukuman akumulasi kartu kuning dan Lucky Wahyu yang mendapat kartu merah di laga sebelumnya.

Namun, Laskar Antasari dapat menurunkan Mekan Nazyrov yang sempat terganjal masalah administrasi di laga kontra Persik. Kapten Abanda Herman juga sudah pulih dari cedera.

Sementara di tengah persiapan menghadapi Barito, CEO PT Jepara Raya Multitama sekaligus manajer umum Persijap, M Said Basalamah, memilih mundur dari jabatannya tertanggal 21 Mei 2014. Hal itu menjadi pukulan telak bagi Laskar Kalimanyat yang memang sedang bermasalah pada finansial dan motivasi tim.

Meski begitu, pelatih Persijap, Yudi Suryata tetap optimistis bisa memberikan hasil manis di laga nanti. Apalagi, dua pemain asingnya kemungkinan bisa dimainkan. "Kami targetkan Tarkpor dan Charli bisa bermain saat melawan Barito," ujar Yudi.

Menurut dia, kekalahan 0-2 dari Persita Tangerang kemarin, tidak lepas dari belum bisa diturunkannya dua pemain anyar tersebut. Terlebih sejumlah pemainnya hengkang, termasuk Noor Hadi yang kini berseragam Barito Putera. (frans rumbon/psj/metro banjar)