TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Benny Dolo berharap banyak kepada Egi Melgiansyah untuk mengemban tugas sebagai motor serangan tim besutannya. Pemain 23 tahun itu diharapkan bisa meningkatkan kebugarannya usai pulih cedera.

Egi memang sudah mulai diturunkan sejak awal Mei, tepatnya ketika menjamu Arema Cronus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/5/2014). Pelatih Persija Benny Dolo belum memberikan waktu bermain penuh kepada Egi dari 4 laga terakhir.

"Kondisinya belum pulih benar, masih harus ditingkatkan lagi. saya harap kebugarannya sudah bisa stabil kembali untuk menghadapi pertandingan lainnya," kata Benny Dolo.

Menurut Benny, kehadiran Egi cukup membantu dirinya untuk menerapkan variasi taktik yang diinginkan. Pemain binaan Pelita Jaya itu dianggap mampu menyeimbangkan lini tengah Persija bersama Amarzukih ketika Rohit Chand diplot sebagai striker pendamping.

"Egi bisa mengatur alur serangan di lini tengah jika Rohit kita dorong ke depan. Dia juga punya kemampuan memimpin dan berkomunikasi dengan pemain lainnya saat bertanding," ungkap pelatih 63 tahun itu.

Bendol, sapaan akrab Benny Dolo, pun memuji penampilan Egi melawan Gresik, Kamis (22/5/2014), yang dimasukkan di babak Kedua.

Egi yang diturunkan pada menit 61 menggantikan Rahmat Afandi mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Distribusi bola dari tengah ke lini depan pun berjalan lebih maksimal.

Dalam laga tersebut, Persija yang sempat tertinggal satu gol dari Gresik akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat Ramdani Lestaluhu di menit ke-67.

Akan tetapi, hasil imbang ini mempengaruhi peringkat Persija di klasemen sementara. Tim Ibukota turun ke peringkat keempat dengan raihan 19 poin digeser Semen Padang yang mengoleksi nilai 20 usai mengalahkan Arema Cronus, 2-1.

Puncak klasemen wilayah barat LSI 2014 masih dihuni Arema dengan perolehan 30 poin, sementara peringkat kedua ditempati Persib yang mengantongi nilai 21.