Gol Sergio Ramos Biang Keladi Kekalahan Atletico Madrid
Real Madrid yang tertinggal dari Atletico mampu membalikkan keadaan. Gol Ramos jadi petakan bagi Atletico Madrid.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bek Atletico Madrid, Juanfran, menilai, Real Madrid layak meraih gelar juara Liga Champions, setelah mengalahkan timnya 4-1 pada babak final, di Estadio da Luz, Sabtu (24/5/2014). Menurutnya, penentu hasil akhir itu adalah gol penyama kedudukan yang dicetak bek Madrid Sergio Ramos pada menit ke-90+3.
Atletico unggul lebih dulu melalui Diego Godin pada menit ke-36. Madrid memaksa Atletico melakoni babak tambahan berkat gol Ramos. Madrid kemudian mendapatkan tiga gol dari Gareth Bale (110), Marcelo (118), dan Cristiano Ronaldo (120, penalti).
"Ini adalah final yang panas, sampai momen terakhir. Gol dari Sergio Ramos mencelakakan kami. Madrid telah menang, jadi mereka adalah juara yang pantas. Kami harus mengucapkan selamat kepada mereka," ujar Juanfran.
"Kami harus mengucapkan selamat kepada mereka. Kami akan kembali tampil di final (Liga Champions) suatu hari nanti, jadi tak perlu khawatir. Ketika kami menang dan ketika kami kalah, kami bermain sebagai tim," tambahnya.
Selain kalah, Atletico juga mengalami masalah lain. Pada menit kesembilan, penyerang Diego Costa mengalami cedera sehingga digantikan Adrian Lopez, dan setelah gol Ronaldo, pelatih Diego Simeone diusir wasit Bjorn Kuipers karena berselisih dengan bek Madrid Raphael Varane.
Perselisihan antara Simeone dan Varane berawal dari tindakan Varane yang menendang bola ke arah Simeone. Simeone kemudian masuk lapangan mengejar Varane. Namun, pemain kedua kubu dan ofisial berhasil mencegah perselisihan menjadi semakin panas.