TRIBUNNEWS.COM - Setelah gagal mendaratkan Jimmy Suparno, yang tiba-tiba memilih merapat ke Arema Cronus Indonesia, Barito Putera terpaksa harus mengalami kekecewaan yang kedua kalinya. Kali ini, mereka gagal mendapatkan penyerang Persijap Jepara Ahmad Noviandani yang lebih memilih merapat ke PSIS Semarang, klub peserta Divisi Utama.

Media officer Barito Putera Denny NIzar mengatakan, sejatinya Ahmad sudah memberikan sinyal akan merapat ke klub berjuluk Laskar Antasari itu. Namun, Ahmad tiba-tiba membatalkan rencananya itu karena faktor mantan pelatihnya di Persijap, Raja Isa, yang akan menangani PSIS Semarang. "Kami gagal merekrut Ahmad, karena dia sudah diproyeksikan oleh mantan pelath Persijap Jepara Raja Isa untuk ke PSIS Semarang," kata Denny Kepada Super Ball, Minggu (25/5).

Menurut Denny, Raja Isa ngotot memasukan Ahmad ke PSIS karena dia merasa sudah membina pemain kelahiran 20 November 1994 tersebut.
"Dia (Raja Isa-Red) jadi merasa seperti agen. Padahal, Ahmad tertarik bergabung dengan Barito karena menjadi salah satu klub peserta kompetisi strata tertinggi di Indonesia, yaitu Liga Super Indonesia. Keinginan Ahmad ke Barito jadi terhambat, padahal dia sudah berkomunikasi dengan Barito," ujar Denny.

Bahkan, kata dia, Ahmad sempat berjanji akan segera datang ke markas Barito untuk mengikuti latihan dan menandatangani kontrak. Nyatanya, Raja Isa terus menghalang-halaninya.

Denny menerangkan, pihaknya tertarik merekrut Ahmad karena performa cemerlangnya di Persijap.

"Rencananya Ahmad akan direkrut untuk memperkuat lini depan dan membantu di posisi tengah, sehingga Barito semakin tangguh di akhir putaran kedua Liga Super Indonesia. Dengan kegagalan ini, mau tidak mau kami akan cari penggantinya," terang Denny.

Denny mengaku, belum mendapatkan pengganti Ahmad.

"Kami masih mencari penggantinya. Jika tidak dapat juga, mau tidak mau kami akan memakismalkan pemain yang ada saja. Saat ini jumlah pemain di skuad Barito Putera adalah 25 orang," jelas Denny.



Baca di Koran Super Ball, Senin (26/5/2014)