TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengevaluasi penampilan anak asuhnya di pertandingan uji coba kedua menghadapi tim nasional Yaman U-19.

Dalam laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo, Minggu (25/5/2014), Garuda Jaya ditahan imbang 1-1. Hendra Sandi membuka keunggulan melalui titik putih menit ke-58. Kemudian, menit ke-76 giliran Osama Ahmed mencetak gol dari tendangan penalti untuk menyamakan kedudukan.

Pelatih kelahiran Sumatera Barat menampilkan komposisi pemain berbeda dibandingkan laga uji coba pertama pada Jumat kemarin. Ini dilakukan untuk memberikan jam terbang bermain kepada pemain lapis kedua yang masih jauh dari pemain utama.

"Permainan anak-anak akan ada banyak evaluasi. Dari komposisi yang turun, jam terbangnya masih jauh dari pemain utama. Sebenarnya tidak mau mengganti pemain utama, tapi akhirya saya putuskan merotasi," tutur Indra.

Melihat komposisi starting eleven, di posisi penjaga gawang Awan Setho Raharjo dimainkan untuk menggantikan Ravi Murdianto. Sementara di lini belakang diturunkan, Febly Gushendra, Mahdi Fahri, Sahrul Kurniawan, dan Bagas Adi.

Di lini tengah tidak terdapat nama-nama seperti Evan Dhimas, Muhammad Hargianto, dan Zulfiandi. Sebagai gantinya, Indra Sjafri memasang Hendra Sandi, Al-Qomar, Ichsan Kurniawan, Miftahul Hamdi, dan David Maulana. Sementara, di lini depan dimainkan Martinus Novianto.

"Saya apresiasi permainan mereka. Bagi saya, kalah menang tidak masalah yang penting adalah menjaga bagaimana kesiapan tim berjalan sesuai program," katanya.

Sebelumnya, timnas Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-0 di pertandingan uji coba pertama menghadapi timnas Yaman U-19. Gol kemenangan skuat Garuda Jaya dicetak Muchlis Hadi, Hansamu Yama Pranata dan Septian David Maulana.