Garuda 19 Mengisahkan Perjalanan Timnas Indonesia U-19
Namun, apa yang diraih Evan Dimas cs bukan sesuatu yang datang dari langit. Tetapi melalui sebuah kerja keras dan perjuangan yang tidak kenal lelah.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan cemerlang dan kehebatan tim nasional Indonesia U-19 membuat masyarakat senantiasa mengikuti perkembangan skuat Garuda Jaya.
Namun, apa yang diraih Evan Dimas cs bukan sesuatu yang datang dari langit. Tetapi melalui sebuah kerja keras dan perjuangan yang tidak kenal lelah.
Timnas Indonesia U-19 diangkat dalam sebuah film berjudul 'Garuda 19 Semangat Membatu'. Film ini produksi ke-14 Mizan Productions. Andibachtiar Yusuf bertindak sebagai sutradara dan penulis skenario bersama dengan Swastika Nohara.
Cerita ini dikembangkan dari dua buku terbitan Bentang Pustaka, yaitu Semangat Membetu, karya FX Rudi Gunawan dan Guntur Cahyo Utomo. Serta buku 'Menolak Menyerah' karya FX Rudi Gunawan.
Syuting dimulai pada awal bulan Juni mendatang. Rencananya akan mengambil lokasi syuting di Jakarta, Yogyakarta, Buton, Konawe (Kendari), dan Alor (Kupang). Film berdurasi 120 menit tersebut akan ditayangkan pada September 2014.
Andibachtiar Yusuf mengatakan, film ini tentang perjuangan pembentukan tim nasional Indonesia U-19. Para pelatih, pemain dan masyarakat Indonesia mempunyai mimpi yang sama memiliki tim sepak bola yang tangguh yang memberikan harapan untuk meraih kemenangan.
"Ini cerita perjuangan. Ada orang dewasa blusukan (Indra Sjafri) kemudian menemukan mereka (para pemain). Kami bercerita ketika waktu susah tim nasional Indonesia U-19 sampai menggapai mimpi dengan meraih gelar juara," kata Andibachtiar Yusuf dalam acara syukuran film Garuda 19 di Warung Solo, Jumat (30/5/2014).
Film ini didukung aktor kawakan Mathias Muchus, Ibnu Jamil, Mandala Shoji, Puadin Redi, Reza Aditya, Verdi Solaiman, Amanda Ayunda, Bilqis Utari, dan pemain muda berbakat seperti Rendy Ahmad yang berperan sebagai Arai di film Sang Pemimpi dan Laskar Pelangi sekuel 2 Edensor.
Cerita bermula dari pelatih Indra Sjafri yang diperankan Mathias Muchus melakukan pencarian pemain ke pelosok daerah. Kemudian, mempersiapkan timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala AFF 2013 Jawa Timur. Skuat Garuda Jaya meraih gelar juara Piala AFF 2013.
Kemudian, timnas Indonesia U-19 dipersiapkan berlaga di babak kualifikasi Piala Asia 2014. Skuat asuhan pelatih Indra Sjafri berada di grup G bersama Laos, Filipina, dan Korea Selatan.
Andibachtiar Yusuf mengatakan, pengalaman paling menarik adalah berkunjung ke Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur. Pemain timnas Indonesia U-19, Yabes Roni Malaifani merupakan pemain yang berasal dari tempat tersebut.
"Film ini lebih banyak bercerita mengenai proses pencarian pemain. Bagaimana orang hidup di tempat tersebut. Yang paling menantang adalah melakukan shooting di Pulau Alor," kata Andibachtiar.
Tiga lagu telah disiapkan untuk mengiringi film. Lagu pertama merupakan karya kelompok suporter pendukung klub Putra Samarinda Pusam Mania yang berjudul 'Garuda Jaya'. Kemudian, lagu berjudul 'Hati Garuda', dari Noe Letto dan 'Semangat Membatu' dari FX Rudi Gunawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.