TRIBUNNEWS.COM,INCHEON - Timnas Korea Selatan (Korsel) terbang ke Miami, Amerika Serikat (AS) untuk menjalani pemusatan latihan jelang Piala Dunia 2014.

Kepala pelatih, Hong Myung-bo dan 23 pemainnya mengalami tekanan setelah kalah 0-1 dari Tunisia Rabu (28/5/2014). Itu laga kandang terakhir mereka sebelum masuk ke Piala Dunia. Hong mengatakan bahwa timnya tidak tinggal diam dengan kekalahan itu dan akan mempersiapkan diri di Piala Dunia dengan sebaik-baiknya.

"Setelah pertandingan terakhir, kami yakin apa yang kami inginkan di pemusatan latihan nanti. Kami akan membicarakan hal ini dengan badan sepak bola Korea Selatan dan kami akan siap menghadapi lawan terbaik di dunia. Pemain kami juga akan berusaha keras untuk menajaga kondisi fisik mereka dan meningkatkan kemampuan mereka," ujar Hong seperti dikutip dari yonhap.

Hong selalu mengatakan bahwa dia berharap penampilan timnya bisa mendapatkan energi positif dari seluruh masyarakat Korsel mengingat belum lama ini negara mereka tertimpa musibah tenggelamnya kapal feri Sewol yang menewaskan 300 lebih korban.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga menyalakan kembali api semangat untuk Korea Selatan," tandas Hong.

Korsel masih memiliki satu pertandingan di Miami melawan Ghana pada tanggal 9 Juni sebelum mereka ke Foz do Iguacu, markas timnas Korsel di Brasil dua hari kemudian.

"Latihan di Miami sangat penting sekali bagi kami. Saya sudah membuat jadwal latihan yang sangat ketat. Kami akan bekerja keras dengan lebih gesit dan kekuatan penuh," papar Hong.

Berada di peringkat ke-55, Korsel ada di grup H bersama Rusia, Algeria, dan Belgia. Pertandingan pertama mereka akan mengahadapi Rusia pada tanggal 17 Juni 2014.

Sementara itu lawan tanding Korsel di laga persahabat, Ghana berada di peringkat 38 dan ada di grup G bersama Jerman, Portugal, dan Amerika Serikat.