TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Pelatih tim nasional Argentina, Alejandro Sabella, mempunyai tantangan di Piala Dunia 2014 Brasil. Salah satunya adalah membuat pemain terbaik dunia, seperti Lionel Messi menampilkan permainan terbaik selama turnamen akbar sepak bola yang akan berlangsung mulai 12 Juni-13 Juli mendatang.

La Pulga, julukan Lionel Messi, tampil brilian selama memperkuat Barcelona. Dia telah memenangkan segalanya di level klub. Tetapi, kondisi berbeda dialami Messi saat memperkuat La Albiceleste. Dia gagal mencetak satu pun gol dalam dua turnamen besar terakhir (Piala Dunia 2010 dan Copa Amerika 2011).

Tetapi, masalah ini terjadi sebelum Sabella memegang komando Argentina. Pria kelahiran Buenos Aires berusia 59 tahun terbukti klop dengan bintang sepak bola yang besar di klub Barcelona. Sejak 2011, Messi menunjukkan grafik peningkatan permainan.

Penyerang bertubuh mungil tersebut telah mencetak 11 gol dari 14 pertandingan selama fase kualifikasi. Catatan ini lebih dari lebih dari seperempat dari total golnya sejak debut Argentina pada tahun 2005.

Penampilan cemerlang Lionel Messi di bawah arahan Sabella dikarenakan dia menjadi pemain kunci dalam skema permainan. La Pulga tak hanya menjalankan peran sebagai kapten tim, tetapi dia menjadi andalan di lini depan.

Dalam formasi 4-3-3, Messi berada di posisi penyerang tengah atau di sisi sayap kanan bersama dengan Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero. Sekarang, Sabella berharap pemain bintangnya tidak mengalami cedera supaya dapat tampil maksimal di Piala Dunia 2014.

“Messi pemain terbaik di dunia dan tim akan merasakan ada hal yang berbeda ketika bermain tanpa dia. Ketika tidak ada Messi, pemain yang lain merasa seperti itu. Tetapi, mereka tahu mereka harus berbuat sesuatu apabila Messi absen,” kata Sabella dilansir newstimes.com .