TRIBUNNEWS.COM - Mantan striker Timnas Inggris Michael Owen menjagokan Argentina bakal menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil. Owen juga memuji keberanian Pelatih tim Tango Alejandro Sabella mencoret Carlos Tevez dari daftar 23 personel yang dibawa ke Brasil.

Argentina berada di Grup F bersama Bosnia-Herzegovina, Iran, dan Nigeria. Bosnia-Herzegovina yang diperkuat striker Manchester City, Edin Dzeko, merupakan satu-satunya debutan. Artinya, 31 tim lain sudah lebih dari sekali mengikuti putaran final Piala Dunia, termasuk Aljazair.

Sebagai juara dunia dua kali (1978 dan 1986), Argentina terakhir kali masuk final pada Piala Dunia 1990 di Italia dan kalah oleh Jerman Barat. Sejak itu, tim Tango tak pernah lolos ke delapan besar.

Owen yang mengikuti Piala Dunia 2002 dan 2006 menyebut Lionel Messi dan Sergio Aguero sebagai inspirator utama.

"Messi dan Aguero faktor utama Argentina. Sangat sulit menjinakkan mereka berdua. Mereka juga sudah terbiasa bermain dalam tekanan, baik tekanan mental maupun fisik," kata Owen.

Kelemahan utama Argentina berada di lini pertahanan.

"Tapi dengan tipe permainannya, kelemahan ini bisa ditutup oleh lini tengah dan penyerangnya. Saya melihat secara tim, Argentina jauh lebih baik dibandingkan tim manapun," tegas Owen.

Di luar Argentina, Owen menyebut Jepang sebagai tim fantastik. Tim asuhan pelatih asal Italia, Alberto Zaccheroni, ini berada di Grup C bersama Kolombia, Yunani, dan Pantai Gading. Owen menyebut Jepang sebagai kuda hitam alias dark horse. Jepang bisa mengulang prestasi gemilang Korea Selatan pada Piala Dunia 2002 hingga mencapai babak semifinal dengan menyingkirkan Italia.

Jepang mampu mengalahkan Kosta Rika 1-3 dalam uji coba awal pekan ini.

"Kekuatan di Grup C sangat merata. Jepang punya dua pemain kunci kelas dunia seperti Kagawa dan Honda. Mereka sudah teruji sangat baik pada Olimpiade. Kalau lolos ke semifinal memang berat, tapi saya yakin bisa lolos ke perempat final," kata Owen.

Baca di Koran Super Ball, Kamis (5/6/2014)