TRIBUNNEWS.COM - Diikutkan ke dalam skuat yang akan berlaga di perhelatan Piala Dunia Brasil 2014, membuat Marco Verratti senang bukan kepalang. Saking gembiranya, Verratti bahkan mengaku siap ditempatkan di posisi manapun, asal ia bisa bermain.

Verratti pantas gembira, jika mengingat dirinyab sempat dikabarkan akan dicoret oleh pelatih Cesare Prandelli. Posisinya di Gli Azzurri memang hanya sampai pada skuat bayangan yang akan di bawa Prandelli ke Brasil. Namun cedera yang kemudian menimpa Riccardo Montolivo, seakan menjadi berkah bagi Verratti. Cedera Montolivo itu, membuat Prandelli akhirnya berpaling ke Verratti.

Hingga saat ini Verratti memang belum sekali pun turun di laga kompetitif dengan seragam Italia. Meski ia telah mengantongi caps bersama Gli Azzurri sebanyak lima kali. tetapi itu hanya sebatas pertandingan persahabatan.

“Selama tiga tahun belakangan ini saya telah mencicipi berbagai peran di lapangan tengah. Saat ini para pemain tengah lebih mengedepankan teknik sang pemain, saya suka bermain di posisi yang berbeda,” ujar Verratti.

“Bahkan dalam dua tahun terakhir peran saya di lini tengah adalah sebagai pengatur serangan bukan di belakang dua penyerang. Saya akan sangat senang bermain bersama Andrea Pirlo, memang akan sulit mewujudkan hal tersebut tapi kita akan lihat nanti,” tambahnya.

Meski mendapat berkah dengan cedera yang dialami Montolivo, Verratti juga tetap mengungkapkan simpatinya kepada seniornya itu, serta para pemain yang namanya dicoret oleh Prandelli.

“Saya sangat sedih melihat cedera yang menimpa (Riccardo) Montolivo. Kami semua adalah atlet profesional dan jika saya berada di posisi sama sepertinya, maka saya akan sangat sedih. Insiden tersebut sangat mengejutkan kami semua,” lanjut pemain yang digadang-gadangkan akan menjadi The Next Pirlo itu, kepada FourFourTwo.

“Juga kepada Giuseppe (Rossi) yang sangat tidak beruntung. Saya bisa merasakan kesedihannya tidak menjadi bagian dari tim ini, tapi itulah sepakbola,” ucap Verratti.