TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Pertandingan persahabatan internasional antara Belgia menghadapi Tunisia di Stade Roi Baudouin, Brussels, Minggu (8/6/2014) dinihari, akan menjadi laga spesial bagi Adnan Januzaj. Rising star berusia 19 tahun kemungkinan menjalani debut di laga tersebut.

Gelandang Manchester United tampil pertama kali membela Rode Duivels di laga menghadapi Luksemburg pada Selasa 27 Mei di Cristal Arena, Genk. Pria kelahiran Brussels, Belgia masuk pada menit 46 menggantikan Eden Hazard.

Namun, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menganggap laga yang dimenangkan Belgia dengan skor 5-1 tidak dinyatakan sebagai pertandingan persahabatan internasional. Ini dikarenakan pelatih Belgia, Marc Wilmots, membuat tujuh pergantian pemain.

Sementara, ketentuan internasional untuk pergantian pemain adalah maksimal enam. “Belgia membuat tujuh pergantian pemain, tetapi di pertandingan kelas A hanya pergantian enam pemain,” kata juru bicara FIFA seperti dilansir ESPN.

Alhasil, Januzaj yang memutuskan menjadi warga negara Belgia harus gigit jari. Padahal warga negara Belgia dipilih dari enam negara yang memungkinkan dia memilih salah satu. Januzaj terlahir di Belgia dari ayah warga Albania keturunan Kosovo.

Sementara, ibunya memiliki darah keturunan Serbia dan Turki. Menginjak usia 16 tahun, Januzaj pindah ke Inggris dan mempunyai tempat tinggal di sana. Namun, harus menunggu  sampai 2018 apabila memilih negara yang dipimpin oleh Ratu Elisabeth

Setelah laga menghadapi Luksemburg, Belgia menjalani pertandingan persahabatan melawan Swedia di Friends Arena pada Senin kemarin. Namun, Januzaj hanya duduk di bangku cadangan saat sepasang gol Romelu Lukaku dan Eden Hazard membawa Belgia menang 2-0.

Adnan Januzaj merupakan salah satu senjata mematikan yang membuat Rode Duivels diprediksi menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2014. Dalam turnamen sepak bola di Brasil, Belgia tergabung di grup H bersama Aljazair, Korea Selatan, dan Rusia.

Pelatih Belgia, Marc Wilmots, telah mengumumkan 23 pemain yang akan tampil di Brasil. Mayoritas para pemain membela klub-klub besar di Eropa, seperti Thibaut Courtois, Romelu Lukaku, Eden Hazard (Chelsea), dan Vincent Kompany (Manchester City).

Melihat kekuatan yang dimiliki Belgia, pelatih berusia 45 tahun optimistis Rode Duivels mampu berbicara dalam turnamen sepak bola yang berlangsung setiap empat tahun sekali. Pencapaian tertinggi Belgia adalah menempati peringkat empat di Piala Dunia 1986 Meksiko.

“Saya datang ke Brussels membawa kebanggan untuk Belgia. Impian (mencapai Piala Dunia) menjadi kenyataan bagi seluruh negeri. Saya senang telah memberikan kontribusi. Saya tak sabar untuk melihat banyak teman di sana,” tutur Wilmots dilansir soccerway.

Pertandingan uji coba menghadapi Tunisia merupakan persiapan jelang laga perdana Piala Dunia 2014 menghadapi Aljazair pada 17 Juni mendatang di Belo Horizonte. Tunisia dinilai mempunyai kesamaan skema permainan seperti Aljazair.