TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Prancis Didier Deschamps harus berpikir lebih keras untuk menetapkan pilihannya. Apalagi, Les Bleus dipastikan tidak akan bisa memakai jasa Franck Ribery pada Piala Dunia 2014.

Persiapan Prancis untuk menghadapi putaran final Piala Dunia edisi ke-20, mulai 13 Juni mendatang, mendapat pukulan telak. Salah satu pemain sayap andalan Les Bleus, Ribery, tidak bisa tampil di Brasil.

Deschamps mencoret Ribery, karena pemain sayap Bayern Muenchen tersebut mengalami masalah kebugaran.

Sebelumnya, skuat juara dunia 1998 itu sudah mencoret gelandang Lyon, Clement Grenier. Remy Cabella dari Montpellier dan bintang Southampton Morgan Schneiderlin, sudah dipanggil untuk Ribery dan Grenier.

Cabella dan Schneiderlin kemungkinan besar langsung diturunkan tatkala Prancis memainkan uji coba terakhir melawan Jamaika, Senin (9/6/2014), di Pierre-Mauroy.

Cederanya pemain membuat Prancis kembali dihantui kegagalan di dua turnamen utama terakhir yang mereka ikuti. Pada Piala Dunia 2010, Les Bleus tersingkir di babak awal dan menjadi juru kunci grup. Pada Piala Eropa 2012, Prancis kandas di perempat final.

Meski demikian, mantan striker Prancis Thierry Henry tetap yakin Deschamps bisa mendapatkan harmonisasi di skuat Si Biru.

"Deschamps bisa menyenangkan smua orang," kata Henry, striker tim Prancis yang dikapteni Deschamps saat juara dunia 1998.

"Dia bekerja dengan baik dan keras. Dia punya semua kemampuan untuk membuat tim senang dan tampil bagus," tambah Henry.

Rekor kalah sekali dalam 10 laga terakhir menjadi parameter peningkatan penampilan Prancis dikepemimpinan Deschamps. Dalam tiga laga terakhirnya, Jamaika kalah oleh Serbia dan Swiss serta imbang dengan Mesir.

Skuat asuhan Winfried Schäfer memanfaatkan uji coba melawan Prancis sebagai persiapan untuk bermain di Piala Karibia dan Copa America.



Baca di Koran Super Ball, Minggu (8/6/2014)