Hadapi Tunisia, Jadi Debut Januzaj di Timnas Belgia
Laga persahabatan Belgia dan Tunisia di Stade Roi Baudouin akan menjadi laga spesial bagi Adnan Januzaj
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Laga persahabatan internasional antara Belgia menghadapi Tunisia di Stade Roi Baudouin, Brussel, Minggu (8/6) dinihari, akan menjadi laga spesial bagi Adnan Januzaj. Bintang berusia 19 tahun itu kemungkinan akan caps pertamanya bersama Timnas Belgia di laga tersebut.
Januzaj sebenarnya sudah tampil pertama kali membela Rode Duivels saat menghadapi Luksemburg pada Selasa 27 Mei lalu di Cristal Arena, Genk. Di laga tersebut, gelandang Man United itu masuk pada menit 46 menggantikan Eden Hazard.
Sayangnya laga yang dimenangkan Belgia dengan skor 5-1 itu ternyata tidak dianggap sebagai pertandingan persahabatan internasional oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), lantaran pelatih Belgia, Marc Wilmots, membuat tujuh pergantian pemain di pertandingan itu. Sementara, menurut ketentuan internasional, pergantian pemain dalam sebuah laga persahabatan adalah maksimal enam kali.
“Belgia membuat tujuh pergantian pemain, tetapi di pertandingan kelas A hanya pergantian enam pemain,” kata juru bicara FIFA seperti dilansir ESPN.
Alhasil, meski Januzaj tampil di laga itu, namun catatanya bersama Timnas Belgia masih dianggap nol. Setelah laga menghadapi Luksemburg, Belgia menjalani pertandingan persahabatan melawan Swedia di Friends Arena, Senin (2/6) kemarin. Namun di laga itu, Januzaj tak dimainkan. Ia hanya duduk di bangku cadangan, saat Belgia menang lewat sumbangan sepasang gol Romelu Lukaku dan Eden Hazard.
Di antara sederet pemain di Timnas Belgia, Januzaj berpotensi menjadi salah satu senjata mematikan yang Rode Duivels di Piala Dunia 2014 nanti. Dalam turnamen sepak bola di Brasil, Belgia yang menjadi salah satu tim unggulan, tergabung di grup H bersama Aljazair, Korea Selatan, dan Rusia.
Pelatih Belgia, Marc Wilmots telah mengumumkan 23 pemain yang akan tampil di Brasil. Mayoritas para pemain yang dipanggilnya untuk Piala Dunia nanti, membela klub-klub besar di Eropa, seperti Thibaut Courtois, Romelu Lukaku, Eden Hazard (Chelsea), dan Vincent Kompany (Manchester City).
Melihat kekuatan yang dimiliki Belgia, Wilmots optimistis Rode Duivels mampu berbicara dalam turnamen sepak bola yang berlangsung setiap empat tahun sekali. Selama ini, pencapaian tertinggi Belgia adalah menempati peringkat empat di Piala Dunia 1986 Meksiko.
“Saya datang ke Brussels membawa kebanggaan untuk Belgia. Impian (mencapai Piala Dunia) menjadi kenyataan bagi seluruh negeri. Saya senang telah memberikan kontribusi. Saya tak sabar untuk melihat banyak teman di sana,” tutur Wilmots dilansir soccerway.
Laga uji coba menghadapi Tunisia ini merupakan persiapan terakhir bagi Belgia, jelang laga perdana Piala Dunia 2014 menghadapi Aljazair pada 17 Juni mendatang di Belo Horizonte. Tunisia dipilih sebagai lawan ujicoba, karena dinilai mempunyai kesamaan skema permainan dengan Aljazair yang akan menjadi lawan sesungguhnya di Piala Dunia mendatang.