TRIBUNNEWS.COM - Rivaldo merupakan bagian dari generasi emas Brasil. Bersama Ronaldo dan Ronaldinho, Rivaldo dikenal sebagai triumverat penyerang Selecao yang mematikan. Three R akhirnya membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 di Jepang-Korea Selatan. Kala itu, Selecao juga dilatih oleh Luiz Felipe Scolari yang kini melatih Neymar dkk.

Sebagai warga negara Brail, ia berharap masyarakat bisa menjaga nama baik tuan rumah. Jika ada persoalan internal terhadap pemerintah, itu bisa diselesaikan setelah Piala Dunia, tanpa mengganggu perhelatan yang jadi tontonan dunia ini.

"Kami berharap Brasil jadi tuan rumah yang baik. Jangan sampai bikin malu dengan kejadian yang tidak kita harapkan," katanya lagi.

Rivado sangat percaya hajatan empat tahunan ini akan berjalan lancar. Tidak akan ada persoalan serius menyangkut keamanan, meski demonstrasi menentang Piala Dunia masih berlangsung.

"Keamanan tak jadi soal. Pemerintah dan petugas keamanan sudah memberikan jaminan. Artinya, Piala Dunia 2014 akan berjalan lancar," kata Rivaldo dalam wawancara dengan Goal.com.

Mantan bintang Barcelona ini sangat berharap adik-adiknya bisa memberikan performa terbaik di Piala Dunia 2014. "Yang terpenting, performa Brasil tidak memalukan. Artinya, penampilan tim harus bagus," kata Rivaldo

Ia sadar bahwa Brasil tidak difavoritkan jadi juara. Brasil kalah pamor dibandingkan Spanyol dan Argentina. Belakangan, Portugal juga masuk jajaran tim elite yang dijagokan bisa menjuarai Piala Dunia 2014.

"Tapi Brasil bisa jadi kuda hitam. Apalagi Brasil tuan rumah," kata Rivaldo yang kini berusia 42 tahun.



Baca di Koran Super Ball, Senin (9/6/2014)