Ada Keturunan Sultan Dompu di Skuat Australia
Adalah Massimo Corey Luongo, gelandang tim nasional Australia yang ternyata memiliki darah Indonesia.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Indonesia tidak berpartisipasi pada Piala Dunia 2014, namun demikian tetap ada wakil dari Indonesia di pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut. Adalah Massimo Corey Luongo, gelandang tim nasional Australia yang ternyata memiliki darah Indonesia.
Tidak ada nama khas Indonesia pada nama Luongo. Ya, berpaspor Australia, Luongo memiliki darah Italia dari ayahnya, Mario. Darah Indonesia dia dapat dari ibunya, Ira.
Usut punya usut, Luongo rupanya memiliki darah ningrat dari ibunya. Kakek moyangnya adalah Sultan AA Siradjudin dari kerajaan Bima dan Dompu di Pulau Sumbawa.
“Saya memiliki ikatan dengan Indonesia. Saya memiliki kakek, nenek, bibi, paman, dan sepupu di sana. Saya belum pernah ke sana, tapi saya ingin. Kakek saya seorang Sultan, jadi mereka merupakan keluarga kerajaan sebelum ada pemerintahan,” ungkap Luongo yang berkulit sawo matang kepada Telegraph Australia.
“Dia (kakek) memiliki sebuah pulau. Latar belakang ayah sedikit berbeda, namun tetap menarik,” imbuh pemuda 21 tahun itu.
Kedua orang tua Massimo bertemu di sebuah restoran Italia di kawasan Bondi, Australia. Ketika itu Ira sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Australia, sedangkan Mario memiliki restoran tersebut. Tiga tahun kemudian Ira dan Mario menikah.
“Suatu hari saya merasa sangat lapar dan melihat restoran Italia di Bondi. Tiba-tiba seseorang membawakan bunga dan menolak saya untuk membayar makanan,” ungkap Ira.