Anas Ngebet Nonton Piala Dunia 2014 di Rutan KPK
Tak hanya dinantikan masyarakat bebas, bahkan para tahanan yang tengah menjalani proses hukum juga menantikannya.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Piala Dunia sepakbola 2014 yang akan terselenggara sebentar lagi, rasanya sangat dinanti-nantikan para penggemar bola di dunia termasuk di Indonesia.
Tak hanya dinantikan masyarakat bebas, bahkan para tahanan yang tengah menjalani proses hukum juga menantikannya.
Salah satunya mantan Ketua Umum Partai Demokrai, Anas Urbaningrum. Tahanan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang itu ternyata sangat menantikan kompetisi tersebut.
Anas pun tak segan meminta KPK bisa menyediakan televisi agar dia dan tahanan lainnya bisa menyaksikan pertandingan Piala Dunia dari balik jeruji Rutan.
"Ini kan empat tahun sekali dan tidak mengganggu proses hukum, penyidikan, pengadilan," kata Anas usai menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Anas menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan permintaan televisi itu sejak tiga pekan lalu. Dia menyatakan, permintaan itu tidak hanya diajukan oleh dirinya tapi tahanan kasus korupsi lain yang diistilahkan sebagai santri.
"Sudah diajukan sejak tiga minggu lalu, semua santri di KPK tanda tangan," kata Anas.
Pria yang dahulu juga pernah menjabat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini berharap KPK bisa mengabulkan permintaan televisi itu. Pasalnya, tambah Anas, hal itu berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Terlebih setengah bercanda, Anas menganggap, bukan hanya dirinya yang penasaran ingin menonton siaran Piala Dunia, tapi juga Andi Alifian Mallarangeng, mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga yang kini menjadi tahanan KPK.
"Mestinya dari sisi kemanusiaan boleh lah. Apalagi ada Menpora di situ masak enggak mau," kata Anas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.