Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Prancis Pakai Dua Bomber

Strategi apa yang bakal dirancang Didier Deschamps di partai pembuka putaran final Piala Dunia 2014, mulai terkuak

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Sanusi
zoom-in Prancis Pakai Dua Bomber
Zimbio
Olivier Giroud 

TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki terkait strategi apa yang bakal dirancang Didier Deschamps di partai pembuka putaran final Piala Dunia 2014, mulai terkuak. Pelatih tim nasional Prancis itu hampir pasti bakal menurunkan duo bomber yang bertipikal sama, yakni Karim Benzema dan Olivier Giroud.

Seperti dirilis France Football, kemarin, Deschamps mengungkapkan kalau dirinya tak ingin berjudi dengan mengubah komposisi pemain yang dianggap sebagian besar fans Les Bleus, sudah tepat berdasar partai terakhir.

Di mata fans dan pengamat sepak bola Prancis, komposisi duo Benzema-Giroud ternyata bisa berjalan dengan baik. Padahal, awalnya tak banyak ekspektasi dari mereka jika dipasangkan bersama.

"Saya pikir tak ada waktu untuk berujung pada ragam percobaan. Saya harus berkejaran dengan waktu, dan laga perdana sudah sangat dekat. Saya tak ingin membuat para pemain goyah mental. Saya pikir kualitas Benzema dan Giroud sangat bagus," ungkap Deschamps.

Ucapan legenda Juventus tersebut memang masuk akal. Menang besar atas Jamaika, dengan penampilan istimewa Benzema dan Giroud, memang membuat Deschamps menemukan jawaban untuk 'menjemput' partai perdana. Saat bersua Jamaikan, Benzema mencetak dua gol, sementara sang tandem asal klub Arsenal juga mencatatkan namanya di papan skor.

Maklum, lawan perdana juara dunia 1998 ini adalah Honduras, tim yang dianggap memiliki corak permainan sama dengan Jamaika. Laga di Estádio Beira Rio, Porto Alegre, Minggu (15/6) nanti menjadi dasar dari incaran untuk melangkah yang lebih baik dibanding apa yang tercipta di Afrika Selatan, empat tahun silam.

Deschamps yakin, duo Benzema-Giroud sangat cocok untuk menghadapi Honduras. "Tentu saja itu tak akan menjadi masalah. Syaratnya, kami harus lebih banyak menguasai bola. Dua orang itu juga bisa membantu pertahanan, dan bergerak bersama dengan tiga pemain menyerang lainnya dari sisi tengah," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Secara teknik, Benzema dan Giroud juga bisa saling melengkapi. Setidaknya, dalam pertandingan kontra Jamaika, Benzema bisa 'mengalah' dengan beroperasi dari sisi kiri. Kemampuan tersebut memberi banyak tekanan pada musuh, karena bisa saja Benzema dan Giroud berdiri sejajar di depan gawang lawan.

Khusus Benzema, Deschamps mengatakan sang goal getter harus menjadi diri sendiri jika ingin tampil maksimal di Brasil. Karena itu, Deschamps tidak ingin terlalu memaksakan penyerang Real Madrid tersebut untuk menggeber dirinya di lapangan agar tidak kehilangan insting.

Pelath berusia 45 tahun ini percaya jika Benzema berada dalam performa terbaiknya. Saya tidak memintanya melakukan apapun, sebab dia hanya perlu menjadi diri sendiri dan bermain seperti saat dia bermain di Real Madrid," tegas Deschamps.

Sang arsitek juga memastikan kalau asupan bola untuk dua striker tersebut tak akan macet, meski ketiadaan Samir Nasri. Keberadaan Paul Pogba, Mathieu Valbuena, Paul Pogba sampai Antoine Griezmann, sudah memastikan kalau unsur agresor tetap menjadi andalan.

Terkait Samir Nasri, Deschamps memang terus menuai kritik dari berbagai kalangan, apalagi setelah gelandang Franck Ribery dipastikan tak bisa tampil.

"Saya menyaksikan penampilan Nasri. Ia tampil berbeda saat di klub dan saat di tim nasional Perancis. Seperti pelatih timnas lain, saya harus membuat keputusan penting. Saya tidak menyesali apapun. Saya membuat keputusan dan kami harus terus melangkah," kata Deschamps.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas