Ramos Jadi Duta UNICEF
Sebagai pemain sepak bola, Sergio Ramos dikenal sebagai bek yang sangat tangguh mengawal lini pertahanan timnya.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai pemain sepak bola, Sergio Ramos dikenal sebagai bek yang sangat tangguh mengawal lini pertahanan timnya. Dengan kemampuannya, ia kerap terlibat duel-duel keras dengan para pemain tim lawan, demi menjaga daerah pertahanannya tetap aman.
Tak jarang, Ramos kadang-kadang menggunakan cara-cara keras bahkan kasar, untuk menghentikan pergerakan para penyerang tim lawan. Karena itu tak heran, kartu kuning atau kadang kartu merah menjadi sesuatu yang lazim ia dapatkan di suatu pertandingan.
Namun siapa sangka di balik sosoknya yang keras di lapangan, ternyata berbanding terbalik dengan kesehariannya di luar lapangan. Sebagai seorang pria, Ramos adalah sosok yang lemah lembut dan penyayang anak kepada anak-anak.
Ramos bahkan sering terlibat dalam sejumlah kegiatan sosial yang digelar UNICEF, badan PBB yang menangani masalah dan menyantuni anak-anak yang mengalami penderitaan, baik karena kemiskinan dan keterbelakangan maupun karena bencana alam dan korban perang.
Karena kepeduliannya kepada anak-anak itulah, bek berusia 28 tahun itu kemudian diangkat menjadi duta UNICEF. Menurut laporan yang diturunkan oleh EFE, penunjukan Ramos dilangsungkan di Caju, Brasil, yang menjadi markas Timnas Spanyol di Piala Dunia 2014.
Sergio Ramos sendiri kemarin mengunggah sebuah kicauan di akun twitternya, mengenai penunjukan dirinya sebagai duta UNICEF tersebut. “Menjadi duta @unicef_es di dunia adalah salah satu prestasi terbesar dalam hidup saya. Terima kasih,” tulis kekasih dari Pilar Rubio tersebut.
Sebelumnya ditunjuk menjadi duta UNICEF, bek asal Andalusia memang sudah sering terlibat dalam berbagai macam kegiatan UNICEF sejak tahun 2007. Ramos misalnya pernah mengunjungi anak-anak di Senegal, bermain di pertandingan amal 'Champions for Afrika' dan 'Champions for Life', serta banyak memberikan dukungan lain melalui video, media sosial, dan penjualan barang pribadinya untuk menggalang dana bagi UNICEF.
“Ini adalah satu keistimewaan, bahwa sebuah organisasi seperti UNICEF memilih saya sebagai duta. Ini adalah satu hari yang luar biasa dan saya bangga setelah berbagai momen dan kerjasama. Ada banyak olahragawan yang memiliki pengaruh luar biasa pada level internasional, apapun bentuk bantuan itu sangat penting. Di atas segalanya, kita harus lebih manusiawi dan solider," kata Ramos seperti dikutip dari situs resmi Real Madrid.
Sebagai pemain sepak bola yang kerap berkeliling ke sejumlah tempat di dunia, Ramos mengaku telah menikmati berbagai pengalaman yang indah. Namun di luar itu, ia juga sering mengalami hal-hal yang membangkitkan bulu kuduk. Milsanya melihat anak-anak yang tidak memiliki bahan makanan, dan hal itulah yang mendorongnya untuk lebih menghargai apa yang dimilikinya.
“Saya menandatangani hubungan dengan Unicef untuk seluruh hidup saya. Waktu untuk membantu harus terus hidup. Perlu memanfaatkan kesempatan pengaruh sepakbola pada tingkat dunia. Ini adalah satu komitmen luar biasa yang dimiliki Unicef pada level dunia," kata Ramos.
Selain mengungkapkan kegembiraannya diangkat menjadi Duta UNICEF, Ramos juga tak lupa menyampaikan pesan dukungannya kepada anak-anak di seluruh dunia.
“Saya mendorong semua anak-anak untuk mengejar cita-citanya meskipun kondisi sulit yang mereka hadapi; janganlah pernah kehilangan harapan dan berjuang untuk menggapai cita-cita itu. Usaha keras biasanya memiliki upah. Ada banyak anak yang meskipun mereka hidup dalam kondisi yang sulit tetapi mampu memperbaiki masa depannya. Memanfaatkan pengaruh sepak bola, timnas dan Real Madrid, yang dikenal di seluruh dunia, saya akan mencoba untuk membatu,” imbuh Ramos.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.