TRIBUNNEWS.COM - Pelatih tim nasional Uruguay, Oscar Washington Tabarez, akan memaksimalkan pertandingan menghadapi Kosta Rika di Estadio Castelao – Fortaleza, Minggu (15/6/2014), untuk meraih kemenangan.

Pertandingan ini merupakan kesempatan emas bagi La Celeste menempati puncak klasemen grup D sekaligus memberikan tekanan kepada Italia dan Inggris yang akan saling berhadapan di Arena Amazonia.

Uruguay, yang dianggap pengamat sebagai kuda hitam di turnamen sepak bola Piala Dunia 2014 mencari jalan serupa untuk menikmati pencapaian seperti di Afrika Selatan, empat tahun lalu di mana mereka mencapai semifinal sebelum ditaklukkan Belanda.

Keraguan terbesar Tabarez adalah kondisi kebugaran penyerang Liverpool, Luis Suarez yang baru saja menjalani operasi kerusakan meniscus di lutut kiri. Kebugaran El Pistolero mendominasi headline dalam persiapan La Celeste jelang tampil di turnamen.

“Proses penyembuhan berjalan baik. Semuanya tergantung perkembangan dari hari ke-hari, tetapi semua berjalan baik. Saya berterimakasih atas dukungan yang diberikan. Sekarang, saya fokus ke Piala Dunia,” kata Suarez dalam akun twitter miliknya.

Oscar Tabarez kemungkinan memberikan waktu istirahat kepada Suarez supaya segera pulih sehingga dapat tampil maksimal di dua pertandingan ke depan menghadapi Italia dan Inggris. Dua laga ini penting untuk memastikan langkah Uruguay ke fase knockout.

“Dia pemain yang penting. Jika semuanya bergantung pada saya, Suarez akan langsung bermain besok, karena semua yang sudah dilakukan sepanjang perjalanan kami ke sini dan apa yang sedang ia lakukan sekarang,” kata Tabarez dilansir HITC Sport.

Kemungkinan absennya pencetak gol terbanyak La Celeste dengan koleksi 38 gol dari 77 laga memang sebuah kerugian, tetapi El Maestro, julukan bagi Oscar Tabarez yang artinya sang maestro, telah mempunyai alternatif lain di lini depan.Selain Luis Suarez, di dalam daftar 23 pemain terdapat empat penyerang lainnya yang telah diberikan kesempatan untuk unjuk tampil dalam pertandingan persahabatan jelang ke Piala Dunia.

Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), Diego Forlan (Cerezo Osaka), Cristian Stuani (Espanyol), dan Abel Hernandez (Palermo) mendapatkan kesempatan yang sama. Hasilnya memang tidak mengecewakan di mana La Celeste mampu meraih kemenangan.

Stuani mencetak gol semata wayang saat Uruguay mengalahkan Irlandi Utara 1-0 pada 31 Mei 2014. Berselang lima hari kemudian, sepasang gol Stuani dan Cavani mengantarkan negara di wilayah Amerika Selatan itu menang atas Slovenia.

Berbicara mengenai pengalaman di kompetisi level tertinggi, Forlan dan Cavani masih menjadi andalan. Bersama dengan Luis Suarez, ketiganya mengantarkan La Celeste meraih gelar juara Copa Amerika 2011 di Argentina.

Namun, Oscar Tabarez, mengaku belum membuat keputusan siapa penyerang yang akan dimainkan. “Saya akan memutuskan nanti, tidak ada sesuatu yang spesifik dan spesial. Tim ini harus berdaptasi dengan kondisi fisik dan taktik,” tuturnya dilansir

la-razon.Meskipun jauh lebih diunggulkan, namun Uruguay tetap harus mewaspadai Kosta Rika, yang menempati peringkat kedua fase kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF, di bawah Amerika Serikat.

Pelatih Jorge Pinto akan mengandalkan duet penyerang Bryan Ruiz dan Joel Campbell untuk mengancam lini pertahanan Uruguay yang ditempati Diego Godin.