TRIBUNNEWS.COM - Memasuki Piala Dunia 2014, prestasi Juergen Klinsmann membangun aura optimistis di negeri adidaya itu. Lewat jargon “The American Outlaw”, masyarakat AS berani bermimpi bahwa Clint Dempsey dkk. bakal menuai hasil optimal di Brasil.

Bahkan, tak sedikit yang berani mematok target juara. Kendati demikian, Klinsmann justru ogah mengikuti suara mayoritas.

“Untuk saat ini, berpikir untuk menjuarai Piala Dunia adalah hal yang tidak realistis. Pertama-tama kami harus tetap memijak bumi dan memikirkan untuk lolos dulu dari fase grup. Setelah itu tercapai, maka langit adalah batas kami,” ujar eks striker Bayern Muenchen, Internazionale, dan Tottenham Hotspur itu dalam konferensi pers yang mengambil tempat di Frederico Germano Menzen, kamp latihan AS selama di Brasil.

Tergabung di Grup G, grup terberat jika parameternya ranking FIFA, AS membuka turnamen dengan bertemu Ghana (peringkat 37), kemudian bersua Portugal (4), dan menutup fase grup dengan menantang Jerman (2).

“Kami sama sekali belum pernah menjuarai Piala Dunia, jadi tak pantas melangkah ke turnamen kali ini dengan pemikiran untuk menjuarainya. Masih banyak tim yang kualitasnya berada di atas kami, dan kami harus realistis,” timpal Jozy Altidore, bomber AS, saat meladeni para jurnalis mancanegara seusai sesi latihan Sam’s Army.

Klinsi membangun tim AS memakai deretan pemain muda. Target realistisnya jelas bukan untuk menjadi juara.

“Setiap tahun kami terus menapak maju. Namun, dalam grup berat ini kami tak pernah melihat diri kami sebagai underdog. Kami hanya perlu fokus untuk bermain baik di setiap laga dan biarkan hasil muncul dengan sendirinya,” lanjut Klinsi.

Jika Klinsi dan Altidore bersikap realistis, gelandang Mix Diskerud justru melihat ucapan keduanya sebagai tantangan. “Apa yang dikatakan pelatih justru menghadirkan peluang bagi kami untuk membuktikan dirinya keliru,” kata pemain berdarah Norwegia ini.

Di PD 2006 bersama Jerman, juga di Piala Emas 2013 bareng AS, Klinsmann memetik hasil di luar ekspektasi. Artinya, di balik ucapan realistisnya, bukan mustahil Altidore cs. malah bisa melangkah jauh.