TRIBUNNEWS.COM - Kondisi berbeda dialami Kamerun dan Kroasia jelang pertempuran hidup dan mati di Arena Amazonia, Manaus, Kamis (19/6/2014). Indomitable Lions kehilangan kapten Samuel Eto'o yang cedera. Sementara, Vatreni kembali mengandalkan Luka Modric.

Pernyataan kurang mengembirakan disampaikan ofisial tim Kamerun yang mengatakan pada Senin kemarin, penyerang andalannya menderita cedera lutut. Eto'o memang diragukan untuk membela skuat asuhan Volker Vinke di Piala Dunia 2014.

Penyerang Chelsea hanya tampil di satu pertandingan dalam empat pertandingan persahabatan sebelum Kamerun berangkat ke Brasil. Namun, pesepakbola berusia 33 tahun dipaksakan tampil di pertandingan menghadapi Mexico di Natal Jumat kemarin.

Alhasil, pemain yang telah memperkuat Kamerun di Piala Dunia 1998 tersebut tidak tampil maksimal. Dia pun gagal mencetak gol ketika tim yang dibela menderita kekalahan 0 1 atas Meksiko.

"Tim dokter mengkonfirmasi! Saya kemungkinan tidak dapat bermain di laga melawan Kroasia. Saya menderita cedera lutut. Saya merasa sakit," tulis Samuel Eto'o dalam akun twitter. Eto'o tidak ikut dalam latihan tim di Vitoria pada akhir pekan.

Kehilangan top skor sepanjang masa Kamerun dengan torehan 56 gol dari 117 pertandingan memang sebuah kerugian bagi Kamerun. Namun, Pelatih Volker Finke, masih mempunyai pilihan pemain di lini depan.

Pierre Webo akan menggantikan peran Samuel Eto'o. Di pertandingan pertama, dia dimainkan pada menit 79 menggantikan Alexandre Song. Penyerang Fenerbahce telah mencetak 18 gol dari 57 pertandingan bagi wakil Afrika.

Sementara di kubu Kroasia, pelatih Niko Kovac sudah dapat memainkan Mario Mandzukic, yang absen di laga perdana karena hukuman larangan bermain. Begitu juga dengan gelandang Daniel Pranjic yang telah sembuh dari cederam dan Luka Modric yang sudah sehat.

"Modric semakin baik dan saya pikir dia fit untuk bermain. Kembalinya Mandzukic adalah bonus. Dia agresif. Gaya bermainnya bisa menakut nakuti Kamerun dan membantu Kroasia," tutur Niko Kovac, dilansir Reuters.