TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Thomas Muller mendapat sorotan berkat hat-trick ke gawang Portugal dan menjadi penyebab kartu merah Pepe. Terkait insiden dengan Pepe, Muller mengaku tak menipu dan takut kelihatan bodoh.

Saat Jerman dalam posisi unggul dua gol, Muller sempat terlibat duel perebutan bola dengan Pepe. Muller lantas mengerang kesakitan karena merasa tangan Pepe menyakiti wajahnya.

Pepe yang merasa Muller mencoba menipu dengan berakting, lantas menandukkan kepalanya. Wajah Muller jadi sasaran. Sontak, perselisihan pun tak terelakkan. Hingga berujung kartu merah untuk Pepe. Tak pelak, insiden Muller dan Pepe itu pun banyak mendapat sorotan.

"Aku melihat kembali di TV. Aku hanya berharap baik-baik saja. Aku merasa mendapat pukulan. Namun, apa yang terjadi setelah itu aku tak benar-benar ingat. Apakah kami saling beradu kepala atau tidak. Aku hanya berharap tak terlihat bodoh di TV," ungkap Muller.

"Aku tak mau menipu. Aku merasakan pukulan Pepe. Aku tak memengaruhi kartu merah, dan aku tak berakting untuk kartu merah. Aku sudah berpengalaman dalam beberapa laga internasional selama empat tahun terakhir dan aku bukan tipe pemain yang mudah takut,'" tuturnya.

Terkait hat-trick yang diciptakan, Muller mengaku bangga.

"Mencetak tiga gol pada laga pembuka sangat menyenangkan. Setiap gol terasa lebih indah dari sebelumnya. Ketika sudah unggul dalam tempo 12 menit, itu jelas memudahkan jalan Anda. Kami bermain baik dalam serangan balik," tandas Muller.