TRIBUNNEWS.COM - Warga Iran barangkali merupakan masyarakat paling malang di dunia saat Piala Dunia 2014 digelar. Pasalnya, meski negara mereka merupakan kontestan di Piala Dunia 2014, pemerintah Iran tersebut justru melarang warganya mengadakan nonton bareng di area publik.

"Kepolisian Iran akan berupaya mengontrol dan membubarkan kerumunan massa di kafe maupun restoran yang menggelar layar untuk menonton pertandingan Piala Dunia, meski yang bertanding adalah tim nasional Iran," demikian dikutip kantor berita BBC pada Jumat (13/6).

Namun larangan itu tampaknya tak berlaku untuk Presiden Iran, Hassan Rouhani. Melalui akun twitternya, Rouhani malah mengunggah foto dirinya yang tengah asyik menyaksikan pertandingan Iran menghadapi Nigeria, Selasa (17/6) dinihari lalu.

Surat kabar The Telegraph melaporkan, Rouhani yang mengenakan kaos dan celana panjang bergaya kasual, tampak asyik menyaksikan laga tim nasional Negeri Mullah itu sembari duduk di sofa. Di depannya ada semangkuk buah dan kacang, serta segelas teh.

Tak ketinggalan Rouhani juga menyelipkan doa khusus bagi tim Iran. "Semoga keberuntungan menyertai mereka dan cheetah Iran menang melawan elang Nigeria," Rouhani menuliskan di akun Twitter pribadinya. Dalam beberapa jam saja sudah ribuan orang mere-tweet gambar tersebut.

Seusai pertandingan yang berkesudahan 0-0 itu, Rouhani kembali berkicau. Kali ini ia mengucapkan selamat kepada para pemain Iran yang sukses meraih angka pertama mereka di Piala Dunia. "Bangga dengan para pemain kami yang dapat mengamankan angka pertama. Semoga lebih banyak lagi skor yang diraih," kicau Rouhani.