Preview Argentina vs Iran: Trisula Tango Akan Bongkar Pertahanan The Princes of Persia
Kemampuan individu Lionel Messi dan Sergio Aguero ditambah kemampuan udara Gonzalo Higuain akan mengancam Iran.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Turnamen sepak bola Piala Dunia 2014 di Brasil dinilai menguntungkan negara-negara di wilayah Amerika Selatan. Kedekatan budaya, cuaca, dan letak geografis merupakan faktor nonteknis pendukung kontestan dari zona CONMEBOL.
Sampai pertandingan putaran kedua fase grup, Chile dan Kolumbia sebagai wakil dari zona tersebut telah memastikan tiket lolos ke babak 16 besar. Satu negara lainnya yang akan menyusul adalah Argentina.
Argentina membutuhkan tiga poin ketika menghadapi Iran di Mineirao stadium, Belo Horizonte, Sabtu (21/6/2014), untuk lolos sebagai wakil dari grup F. Rasanya tidak sulit bagi La Albiceleste untuk mengalahkan The Princes of Persia.
Sebuah modal positif didapatkan skuat asuhan Alejandro Sabella ketika mengalahkan Bosnia-Herzegovina 2-1. Kapten tim Argentina, Lionel Messi mencetak gol di pertandingan tersebut. Itu merupakan gol kedua selama tiga Piala Dunia.
Hasil berbeda diraih Iran yang berbagi hasil imbang tanpa gol atas Nigeria. Ini membuat tim Tango berada di peringkat pertama grup F dengan tiga poin. Kemudian, disusul Iran dan Nigeria dengan satu poin. Bosnia-Herzegovina di peringkat terakhir tanpa poin.
“Strategi berjalan tepat sejak awal. Tetapi sedikit lebih menghibur di babak kedua. Kami membuat perubahan ketika memasukkan Gonzalo Higuain dan mencetak gol kedua. Ini sangat membantu,” tutur pelatih Argentina, Alejandro Sabella seperti dilansir situs FIFA.
Pelatih berusia 59 tahun harus mencari akal bagaimana membongkar pertahanan Iran. Negara di Timur Tengah bermain sangat terorganisir. Terbukti, Nigeria tidak mampu membobol gawang negara tersebut.
Alejandro Sabella kemungkinan akan menerapkan formasi 4-3-3 seperti yang dilakukan pada babak kedua melawan Bosnia-Herzegovina. Kemampuan individu Lionel Messi dan Sergio Aguero ditambah kemampuan udara Gonzalo Higuain akan mengancam Iran.
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi, mengatakan bahwa dia lebih nyaman bermain dalam formasi 4-3-3. Sebab, dengan strategi bermain menyerang maka timnya lebih berpeluang untuk menciptakan peluang kemudian mencetak gol.
“Pada babak pertama, kami menyerahkan penguasaan bola kepada Bosnia. Saya bermain terlalu dalam. Saya dan Kun Aguero bermain sendiri. Ini sangat sulit,” tutur Lionel Messi.
“Kami senang bermain dengan formasi 4-3-3, karena penyerang mempunyai peluang memegang bola dan mencetak gol. Kami penyerang dan sangat memfavoritkan formasi ini,”.
Melihat gambaran kekuatan kedua kesebelasan, pelatih Iran, Carlos Queiros, kemungkinan tidak akan mengubah gaya permainan bertahan seperti di pertandingan pertama fase grup. Dia akan menumpuk lebih banyak gelandang dalam formasi 4-5-1.
Ini pertemuan perdana Argentina melawan Iran di Piala Dunia. Kedua negara pernah satu kali bersua di pertandingan persahabatan pada 22 Maret 1977. Hasilnya, kedua negara berbagi hasil imbang 1-1. Tetapi, tim Tango superior ketika bertemu wakil Asia.
Argentina meraih kemenangan dari tiga pertemuan (Korea Selatan 3-1 di 1986, 4-1 di 2010) dan Jepang (1-0 di 1998). Sementara, Iran hanya satu kali bertemu wakil dari Amerika Latin. Mereka takluk 1-4 atas Peru di Piala Dunia 1978.