Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Stoper Putra Samarinda, Rio Ramadhika mengaku begadang untuk pertandingan tertentu saja. Misalnya, ketika Brasil atau tuan rumah yang dijuluki Tim Samba bertanding, ia harus rela begadang, untuk menonton idola timnya.

"Saya pegang tim Brasil. Kalau tim Brasil bertanding, saya terpaksa begadang harus nonton," kata Rio, yang kini berada di kampung halamannya, Tangerang, Minggu (22/6/2014).

Meski tidak setiap hari begadang, Rio tetap menjalankan program latihan selama libur. "Latihan sendiri jalan terus, setiap pagi-sore. Itu bagian dari tanggungjawab sebagai pemain sepakbola," ujar Rio, yang mengidolakan pesepakbola M Roby, yang kini menjadi kapten tim Pusam.

Disinggung persiapan tiga laga tandang yang digelar bulan Agustus 2014, Rio mengaku, menjadi laga tandang terberat selama tiga pertandingan. Namun ia, berusaha untuk menjaga lini pertahanannya dari serangan tim-tim lawan.

"Dari tiga laga tandang yang terberat adalah tim Persipura. Tapi saya yakin dan berusaha untuk berjuang mempertahankan barisan belakang, dari serangan lawan. Target tim kita pasti harus bisa mencuri poin di kandnag lawan," ucapnya.