Dewi Fortuna Antar Yunani ke 16 Besar
Sebagai negerinya dewa-dewi, Yunani ternyata memiliki Dewi Fortuna
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Sebagai negerinya dewa-dewi, Yunani ternyata memiliki Dewi Fortuna. Berkat sang dewi keberuntungan, Yunani berhasil melaju ke babak 16 besar. Yunani mampu mengalahkan Pantai Gading dengan skor 2-1 pada laga grup C di Castelao, Rabu (25/6/2014) berkat gol pada menit akhir.
Dewi Fortuna menunjukkan sentuhannya begitu memasuki injury time. Wasit Carlos Vera menunjuk titik penalti untuk Yunani setelah Georgios Samaras terjatuh. Vera menganggap Giovanni Sio yang berdiri paling dekat mendorong Samaras. Berdasarkan tayangan ulang, Sio sama sekali tidak melakukan sentuhan, Samaras terjatuh karena salah satu kakinya tersandung rumput.
Para pemain Pantai Gading melancarkan protes keras. Raut kecewa terekam jelas dari wajah mereka. Beberapa pemain Pantai Gading bahkan sampai bersujud di lapangan.
Penyerang Celtic FC itu kemudian memanfaatkan hadiah tendangan penalti secara maksimal. Samaras melepaskan tendangan keras ke arah kanan sehingga kiper Boubacar Barry tidak mampu berkutik. Yunani pun kembali unggul pada menit ke-93.
Atas kemenangan ini Yunani berhak mendampingi Kolombia ke babak 16 besar sebagai runner up grup C. Kemenangan ini membuat Yunani mendepak Pantai Gading dari posisi tersebut dengan raihan empat angka. Kekalahan 1-4 yang dialami Jepang dari Kolombia sekaligus membuka jalan bagi Yunani. Padahal, skuat asuhan Fernando Santos hanya mengumpulkan satu angka dari dua pertandingan sebelumnya.
Yunani unggul terlebih dulu melalui gol pemain pengganti, Andreas Samaris pada menit ke-42. Samaris mencetak gol usai memanfaatkan kesalahan gelandang Cheick Tioté di area pertahanan Pantai Gading. Kesalahan Tiote saat menerima umpan pendek berhasil dicuri Samaris.
Pemain bernomor punggung tujuh itu kemudian melepaskan umpan satu-dua dengan Georgios Samaras. Di dalam kotak penalti, Samaris menaklukkan Boubacar Barry yang maju menutup ruang tembak dengan tendangan kaki kanan.
Kemenangan yang sudah di depan mata sempat lepas dari tangan Yunani. Pantai Gading mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-74. Keputusan pelatih Sabri Lamouchi memasukkan Wilfried Bony pada menit ke-61 menggantikan Cheick Tioté berbuah tepat. Penyerang Swansea City itu menuntaskan umpan tarik datar Gervinho di mulut gawang untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Pada babak 16 besar Yunani akan menghadapi juara grup D, Kosta Rika. Sedangkan Kolombia akan menghadapi sesama tim Amerika Latin, Uruguay, yang menjadi runner up grup D.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.