TRIBUNNEWS.COM - Tak tegur sapa, tak ada telepon atau pun SMS. Itulah situasi yang sedang meliputi hubungan perkawanan antara Juergen Klinsmann dan Joachim Loew, jelang pertemuan antara Timnas Amerika Serikat dan Timnas Jerman, di laga terakhir Grup G, Kamis (26/6/2014).

Pertemuan kedua tim ini menjadi menarik bukan dikarenakan akan saling mengalahkan, tapi malah mencari aman dengan bermain imbang. Jerman dan AS hanya sama-sama butuh satu poin buat bisa melaju ke babak 16 besar, dengan mengorbankan Portugal yang akan bersua Ghana.

Klinsmann dan Loew punya hubungan spesial yang sudah terjalin sejak 2004 silam, di mana Klinsmann menjabat sebagai pelatih Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2006. Saat itu Loew bertugas sebagai asistennya. Sekarang, keduanya harus saling bertemu dalam situasi sama-sama sebagai pelatih.

"Kami memang berteman dekat, cara pikir kami sama dan kami berdua juga berasal dari wilayah yang sama. Saya kerap menghubunginya, atau sebaliknya. Tapi, jelang pertandingan nanti kami harus melupakan itu. Kami sudah tidak saling telepon atau sekadar mengirimkan pesan singkat," jelas Klinsmann seperti dilansir Reuters, Kamis (26/6/2014).

"Harapannya, usai Piala Dunia ini situasi kami akan normal seperti sedia kala. Ini lebih dari sekadar hubungan pertemanan, dan saya punya banyak kekaguman dengan apa yang sudah dia lakukan," lanjut mantan striker Timnas Jerman ini.

Tim Panser saat ini menjadi pemuncak Grup G dengan perolehan empat poin. Angka yang sama juga dicatat AS, hanya harus puas berada di posisi runner-up karena kalah dalam selisih gol. Kedua tim bisa saja saling melaju ke babak 16 besar, bila memilih bermain imbang.