TRIBUNNEWS.COM - Shinji Okazaki sempat membangkitkan asa Jepang, saat sundulannya di detik-detik terakhir babak pertama membuat skuad Samurai Biru bisa memaksa hasil imbang 1-1.

Gol itu begitu indah, karena meski ditempel ketat oleh Carlos Valdez, Okazaki mampu menanduk bola rendah hasil umpan silang dari Keisuke Honda. Valdes tak mengira Okazaki akan menunduk, bukannya meloncat seperti biasanya striker menerima umpan silang.

"Saya yakin harus maju bukannya meloncat ketika bayangan bola datang mengarah ke saya," kata pemain yang bermain di Liga Jerman bersama klub Mainz itu.

Hanya saja gol Okazaki itu tidak cukup untuk membawa keberuntungan memihak Jepang. Samurai Biru luluh-lantak diterjang serbuan dua striker Kolombia. Dua bek Jepang, Maya Yoshida dan Yasuyuki Konno pontang-panting menghadapi James Rodriguez dan Jackson Martinez, karena lapangan tengah Jepang kosong.

Sementara itu di lini depan, serangan Jepang selalu berhasil dipatahkan lini belakang Kolombia.

"Kami itu kurang membuat gol, dan saya merasa bertanggung jawab dengan kondisi ini," kata Okazaki, yang membuat 15 gol di Bundesliga musim lalu.

Okazaki merasa itu adalah masalah yang dihadapi sepak bola Jepang saat ini. Banyak pemain Jepang bermain di liga Eropa, tapi di sana mereka kalah dengan striker-striker dari benua lain.


Baca di Koran Super Ball, Kamis (26/6/2014)