Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Mathieu Valbuena Pegang Kunci Permainan Perancis

Tanpa Valbuena, ritme permainan Les Bleus menjadi tidak teratur dan aluran serangan tak jelas.

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Mathieu Valbuena Pegang Kunci Permainan Perancis
zimbio.com
Mathieu Valbuena 

TRIBUNNEWS.COM - Mathieu Valbuena bakal kembali memegang kunci permainan Prancis tatkala Les Bleus berebut tiket perempat final dengan Nigeria, Senin (30/6/2014), di babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Brasilia, Brasil.

Les Bleus atau Si Biru-julukan untuk Timnas Prancis-hanya mampu bermain imbang, 0-0, melawan Ekuador pada laga terakhir Grup E, Kamis (26/6/2014).

Valbuena hanya duduk di bangku cadangan pada pertandingan tersebut. Tanpa Valbuena, ritme permainan Les Bleus menjadi tidak teratur dan aluran serangan tak jelas.

Dia memainkan peran vital dalam tiga laga uji coba plus kemenangan Prancis di dua laga perdana grup. Bahkan, gelandang berusia 29 tahun ini menyumbang satu gol dalam kemenangan atas Swiss 5-2, Sabtu (21/6/2014).

Meski tingginya cuma 165 centimeter, Valbuena punya kecepatan dan visi permainan serta skil individu yang bagus. Umpan-umpan serta tendangannya pun akurat.

Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan, dia sengaja menyimpan Valbuena melawan Ekuador. Harapannya, gelandang Marseille tersebut dalam kondisi prima pada laga perdelapan final melawan Nigeria.

Kurun 12 bulan terakhir adalah periode tak menyenangkan buat Valbuena. Performanya di liga di bawah standar. Tapi, dia justru muncul sebagai inspirator ketika Prancis membutuhkannya.

"Saya mengenal dia (Mathieu Valbuena) dengan baik, dia mencintai sepak bola, dan ketika dia tidak tampil bagus maka dia akan berlatih lebih keras sehingga dia kembali ke performa terbaik," kata Deschamp.

"Valbuena semakin matang dan pantas mendapatkan kesempatan untuk berada di dalam tim," tambas Deschamps.

Adapun Valbuena memiliki motivasi tinggi untuk meraih prestai terbaik di Piala Dunia, bersama Prancis.

Saat ini fokus Valbuena cuma Piala Dunia, meskipun dia kini menjadi incaran klub elite Inggris, Liverpool dan Arsenal.

"Kami ingin melangkah sejauh mungkin di Piala Dunia dan saya akan berusaha keras untuk itu," tegas pemain berbanderol Rp 3,6 miliar ini.

Di kubu Nigeria ada juga pemain yang menjadi sorotan, Ahmed Musa. Pemain muda ini tampil cemerlang ketika Elang Super kalah 2-3 oleh Argentina di laga terakhir grup.

Striker klub CSKA Moskow (Rusia) Musa melesakkan dua gol untuk membalas dua gol bintang Argentina, Lionel Messi.

Di tiga laga grup, Musa menjadi starter. Jadi, pemain berusia 21 tahun ini tentu akan kembali menjadi andalan Pelatih Stephen Keshi untuk membobol gawang Prancis.

"Musa tampak percaya diri, berkilau. Kami tahu asetnya adalah kecepatannya, jadi kami mencoba untuk menempatkan dia pada posisi di mana kami bisa membuatnya mampu memanfaatkan kecepatannya," kata kiper Vincent Enyeama.

"Dia melakukannya dengan baik melawan Argentina, penyelesaian akhirnya keren. Saya berharap dia membawa kepercayaan diri itu ke pertandingan berikutnya," tambahnya.


Baca di Koran Super Ball, Senin (30/6/2014)

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas