Saat Kecil, James Rodriguez Bermimpi Bisa Seperti Kapten Tsubasa
Dia berusia 15 tahun ketika memulai debut professional di klub Envigado.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOTA - Penampilan playmaker Kolumbia, James Rodriguez, selama berlangsungnya turnamen sepak bola Piala Dunia 2014 telah mengundang decak kagum pecinta sepak bola.
Pemain berusia 22 tahun tersebut menempati peringkat pertama daftar pencetak gol. James telah mencetak lima gol dari empat penampilan Los Cafeteros.
Sepasang gol mengantarkan Kolumbia menang 2-0 atas Uruguay pada babak 16 besar. Lolosnya, Los Cafeteros, ke perempatfinal merupakan yang pertama sepanjang sejarah.
Berikut cerita masa kecil James Rodriguez seperti dilansir Marca:
Dia ditinggal ayahnya ketika berusia tiga tahun.
James Rodriguez lahir di Cucuta pada 12 Juli 1991. Dia ditinggal pergi ayahnya, mantan pemain Deportivo Cali dan Tolima, ketika berusia tiga tahun. Dia tumbuh besar bersama sang ibu, Pilar Rubio dan ayah tiri, Juan Carlos Restrepo.
Dia menikah pada usia 19 tahun dan sudah memilik satu anak perempuan.
Sang bintang menikah dengan Daniela, saudara perempuan penjaga gawang utama Kolumbia, David Ospina. Pasangan ini sudah dikaruniai satu orang anak, yakni Salome, yang lahir pada 2013.
Oliver Atom adalah idolanya dan meraih gelar FIFA Ballon d’Or adalah impian:
Sebagai seorang anak, ia tidak bermimpi meniru pemain Kolombia besar seperti Valderrama, Asprilla, Rincón. Sebaliknya, ia ingin menjadi seperti tokoh utama dalam serial kartun sepak bola 'Super Champions' alias Kapten Tsubasa.
"Suatu hari memenangkan Ballon d'Or adalah alasan saya berlatih keras setiap hari."
Sebuah bank garansi menghentikannya bergabung dengan Espanyol.
Klub Primera Divison, Espanyol telah setuju untuk mendatangkan pemain yang ketika junior bermain di klub Banfield, Argentina. Tetapi, kerjasama terpaksa gagal karena ketidakmampuan klub untuk memastikan bank garansi untuk biaya transfernya.
Dia berusia 15 tahun ketika memulai debut professional di klub Envigado:
James Rodriguez mencetak gol pertama pada usia 16 tahun dan menjadi pemain asing termuda yang membuat gol di liga Argentina, yaitu ketika membela Banfield pada usia 17 tahun.