TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Meksiko, Giovani dos Santos, kecewa karena kerja kerasnya bersama rekan-rekannya hilang dalam sekejap di ujung laga kontra Belanda, di Fortaleza, Minggu (29/6).

Meksiko memimpin pertandingan lewat gol Dos Santos hingga menit ke-88, tetapi gol dari Wesley Sneijder dan penalti Klaas-Jan Huntelaar menghapus semua harapan itu. Belanda pun mengamankan tiket ke babak delapan besar Piala Dunia 2014 dengan kemenangan 2-1 atas Meksiko.

"Dalam lima menit, semua kerja keras kami menjadi sia-sia. Kami tidak seharusnya menyalahkan diri kami, inilah sepak bola. Kami harus belajar untuk kalah dan pergi dengan kepala tegak. Saya rasa kami telah memberikan yang terbaik," ujar Dos Santos.

"Sangat menyakitkan karena kami telah menggenggamnya (kemenangan). Kami bermain dengan hebat, kami unggul hingga lima menit menjelang bubaran. Tim bermain dengan bagus. Secara fisik kami lebih baik dari mereka. Sangat disayangkan, di satu sisi ada Sneijder yang berdiri bebas dan mencetak gol," tambah mantan pemain Barcelona itu.

Hal yang paling menyedihkan Dos Santos adalah dia tidak pernah merasakan prestasi bersama Meksiko. Prestasi terbaiknya bersama tim nasional adalah ketika menjuarai Olimpiade London 2012.

"Kami hampir saja mengukir sejarah bagi negara kami. Sialnya, sekarang kami hanya menjadi salah satu tim yang sukses melaju ke babak 16 besar, sama seperti pendahulu kami," katanya.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (1/7/2014)