TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Gelandang Pantai Gading, Yaya Toure, menganggap tak ada orang yang peduli dengan nasib tim asal Afrika di Piala Dunia 2014.

Toure agaknya cukup geram dengan sikap diskriminatif terhadap tim dan pemain asal Afrika. Dia menilai, tak ada pihak yang memedulikan bentuk ketidakadilan terhadap tim-tim asal Afrika.

Keluhan Toure dilatari beberapa keputusan wasit yang tidak berpihak kepada Pantai Gading selama fase grup C Piala Dunia 2014 di Brasil. Khususnya pada laga kontra Jepang dan Yunani.

"Aku sangat ingin wasit melihat simulasi dari insiden Samaras. Sekali lagi, wasit itu tidak ada di pihak kami. Kami memiliki setidaknya dua penalti yang tak diberikan selama pertandingan melawan Jepang. Dan, satu penalti diberikan untuk Yunani. Tentu saja, itu tidak mengganggu siapa pun karena hanya menyangkut tim Afrika," keluh Toure.

"Siapa yang benar-benar peduli tentang ketidakadilan terhadap tim Afrika? Kesalahan ini tentu sesuatu yang besar. Ini adalah skandal yang sayangnya tidak mengganggu banyak orang," sambungnya.

Akibat hadiah penalti untuk Yunani, Pantai Gading harus menerima kenyataan pahit gagal lolos ke babak 16-besar.