TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat begitu terpukau dengan kerja keras Tim Howard dalam menghadapi serangan-serangan dari Belgia, dalam laga putaran 16 besar Piala Dunia 2014.

Meskipun Pasukan Yanks tersingkir dari Piala Dunia setelah dikalahkan Belgia pada babak perpanjangan waktu dengan skor 2-1, rakyat Negeri Paman Sam tetap menganggapnya sebagai pahlawan.

Untuk menghormati jasa kiper berusia 35 tahun itu, warga mengajukan petisi kepada pemerintah federal (White House) agar nama Howard diabadikan sebagai nama bandar udara (bandara). Bukan sembarang bandara yang dianggap layak menyandang nama pemain Everton itu, tak lain adalah pangkalan militer Ronald Reagen, nama bekas Presiden Amerika Serikat.

Sebuah petisi sudah dibuat untuk mendukung usulan itu. Sejauh ini sudah ada sekitar 2.000 orang yang menandatangani petisi itu. Jika orang yang mendukung petisi itu mencapai 100.000, menurut aturan hukum, pemerintah federal akan mengabulkan usul itu.

Anda ingin ikut mendukung petisi dan menjadikan Tim Howard sebagai nama bandara di Washington? Silakan mengikuti petisi itu melalui situs We The People. Masih ada waktu hingga 31 Juli untuk memproses petisi itu.

Baca di Koran Super Ball, Kamis (3/7/2014)