TRIBUNNEWS.COM - Laga fase 8 besar sepertinya tidak akan berjalan mudah bagi Belanda. Tim asuhan Louis van Gaal itu harus menghadapi Kosta Rika, tim yang disebut-sebut sebagai 'pembunuh raksasa' di putaran final Piala Dunia 2014.

Selain menghadapi masalah kebugaran pemain, skuat De Oranje juga dipastikan tidak akan diperkuat gelandang Nigel De Jong. Sementara kubu lawan, justru sudah mempelajari gaya permainan Belanda.

Pelatih Los Ticos (julukan Kosta Rika) Jorge Pinto, mengaku sudah mempelajari secara detail rekaman pertandingan Belanda. Rekaman yang dipelajarinya itu terutama saat Belanda mengalahkan Meksiko di pertandingan sebelumnya.

Pinto mengungkapkan, dari rekaman tersebut dia mempelajari dua hal, yakni gaya permainan dan tendangan penalti yang dilakukan Klaas Jan Huntelaar. Pinto bahkan memprediksi pertandingan antara Kosta Rika melawan Belanda bisa berakhir lewat drama adu penalti.

“Belanda adalah tim yang luar biasa dengan jajaran pemain terbaik dunia dalam skuatnya. Tapi segala kemungkinan masih bisa terjadi. Saat ini, kami tengah mempersiapkan diri sebaik-baiknya termasuk kemungkinan adu penalti,” kata Pinto seperti dilansir Reuters.

Sementara di kubu Belanda, finalis Piala Dunia 2010 itu dipastikan tidak akan diperkuat gelandang Nigel De Jong yang mengalami cedera pangkal paha. De Jong yang kini berusia 29 tahun, mendapat cedera pada menit kesembilan saat Belanda berhadapan dengan Meksiko di babak 16 besar.

Kemenangan Belanda 2-1 dari Meksiko lewat gol yang dicetak di menit-menit akhir memang harus dibayar mahal. Timnas Belanda pun sudah mengumumkan kepastian absennya De Jong lewat akun resmi twitternya.

“Hasil pemeriksaan rumah sakit mengonfirmasikan bahwa Nigel De Jong bermasalah dengan pangkal paha. Dia mungkin harus istirahat selama dua hingga empat pekan ke depan. De Jong akan melanjutkan rehabilitasi bersama De Oranje di Brasil,” kata tim Belanda dalam akun Twitter resminya seperti dilansir Daily Mail.

De Jong sendiri mengaku sedih tak bisa membela negaranya di pertandingan selanjutnya. Pemain yang telah mengoleksi 75 caps bersama timnas Belanda itu mencurahkan isi hatinya juga lewat akun twitter. “Saya sedih tidak bisa membela bangsa karena masih mengalami cedera. Saya akan berjuang keras memulihkan cedera ini,” tulisnya.

Sedangkan pelatih Belanda, Louis van Gaal, mengatakan absennya De Jong dalam laga melawan Kosta Rika merupakan pukulan besar. Hal itu pun diamini winger lincah Belanda, Arjen Robben. Menurutnya Belanda sangat rugi dengan absennya De Jong di babak perempat final.

“Tanpa De Jong di perempat final sungguh merugikan kami,” katanya. Namun Robben merasa yakin timnya mampu menghadapi Kosta Rika. ”Kepercayaan diri dalam tim kami sangat besar,” katanya.