Belgia Ingin Ulang Sejarah 28 Tahun Silam
Pada 28 tahun silam, langkah wakil Eropa tersebut di semifinal dikandaskan Argentina.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA – Pelatih Belgia, Marc Wilmots, optimistis anak asuhnya dapat membuat sejarah mengulangi pencapaian lolos ke semifinal seperti yang pernah dilakukan di Piala Dunia 1986.
Tinggal selangkah lagi negara berjuluk The Rode Duivels menyamai pencapaian tertinggi selama even sepak bola empat tahunan tersebut. Syaratnya, Belgia mengalahkan Argentina di Estadio Nacional de Brasilia, Sabtu (5/7/2014) dalam laga perempatfinal.
“Kami dapat membuat sejarah. Menghadapi Argentina, kami akan memainkan gaya bermain Belgia,” tutur Wilmots seperti dilansir BBC Sport.
Pada 28 tahun silam, langkah wakil Eropa tersebut di semifinal dikandaskan Argentina. Sepasang gol Diego Maradona mengandaskan harapan Belgia. Sekarang, si ‘Tangan Tuhan’ memang sudah pensiun dari La Albiceleste.
Namun, mereka mempunyai Lionel Messi. Pemain yang dianggap titisan Maradona tersebut sejauh ini telah mengoleksi empat gol dan memberikan dua asis dari tujuh gol Argentina selama turnamen berlangsung.
“Kami tidak akan bermain bertahan. Saya akan menerapkan permainan compact football dan kami tidak akan memberikan Argentina ruang untuk berkreasi. Kami akan menyerang dan bertahan secara bersama-sama,” kata Wilmots.