TRIBUNNEWS.COM - Berstatus pahlawan bagi Brasil, sekaligus terpilih sebagai pemain terbaik, tak membuat David Luiz merasakan kebahagiaan seratus persen. Ada rasa sedih bergelayut dalam dirinya. Penyebabnya tak lain harus kehilangan Neymar dan Thiago Silva.

Neymar mengalami cedera parah pada laga kontra Kolombia. Dia pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani tes x ray. Dokter memvonis striker Barcelona tersebut tidak bisa bertanding lagi hingga Piala Dunia berakhir.

Sementara Silva, tandem setia Luiz, tidak bisa ikut tampil pada laga Brasil kontra Jerman di semifinal karena terganjar hukuman akumulasi kartu. 'Ini menjadi mimpi kami lolos ke babak selanjutnya. Tapi, kami sedih karena Neymar harus keluar dari kompetisi ini. Dia adalah pemain hebat serta pemuda yang baik. Kami juga kehilangan Silva sebagai kapten. Tapi, kami masih memiliki dua bek, Dante dan Henrique, yang juga merupakan pemain hebat,," ucap Luiz.

Ia berharap, rekan-rekannya tak terpengaruh saat berjibaku kontra Jerman untuk melangkah ke fase final. Baginya, justru ini kesempatan untuk membuktikan kepada publik Selecao, mereka tak hanya bergantung pada satu pemain saja.

"Itu berarti, kami harus bermain lebih kolektif dan solid. Jerman tim kuat dan punya energi luar biasa. Kami harus segera berbenah dan mendapatkan komposisi terbaik di level pertahanan," janji Luiz.