Marc Wilmots: Argentina Tim Biasa Saja
Pelatih Belgia menyebut Tim Tango sebagai tim yang biasa-biasa saja
Penulis: Abraham Utama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Ditumbangkan Argentina pada perempat final Piala Dunia 2014, Sabtu (5/7/2014), tidak membuat pelatih Belgia Marc Wilmots menyatakan lawannya tersebut lebih kuat. Pelatih berusia 45 tahun itu justru menyebut Tim Tango sebagai tim yang biasa-biasa saja.
"Kami tidak terkesan pada permainan Argentina. Mereka hanyalah tim biasa. Apakah anda merasa mereka bermain bagus? Saya tidak berkata mereka tidak bisa menjadi juara dunia. Mereka memiliki Di Maria dan Messi, dua dari lima pemain top dunia. Tapi berapa peluang yang mereka ciptakan," ujar Wilmots seperti dilansir Guardian.
Wilmots juga menyindir para pemain Argentina yang menghabiskan 30 detik untuk melakukan lemparan ke dalam. Kekesalan kapten Belgia di Piala Dunia 2002 ini semakin menjadi karena, menurutnya, wasit tak memperingatkan para pemain Argentina yang kerap mengulur-ulur waktu dan membuat pelanggaran.
"Saya jarang melihat permainan Argentina yang seperti ini. Jika tadi kami bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, mereka pasti tersungkur," tuturnya.
Setan Merah tumbang 0-1 dari Tim Tango setelah tak mampu membalas gol Gonzalo Higuain menit ke-8. Namun, paling tidak pencapaian Belgia dengan generasi emas mereka ini telah melampaui hasil terakhir mereka di Piala Dunia 2002. Saat itu mereka hanya mampu melangkah hingga babak perdelapan final.
Wilmots berjanji akan membangun kembali timnya yang diisi para pemain muda berbakat ini.
"Jika kami bermain dengan cara seperti ini, kami akan dihancurkan oleh media Belgia. Kami harus belajar dari kekalahan ini. Kami memang kurang beruntung. Kami tidak membuat keputusan-keputusan yang tepat," katanya.