TRIBUNNEWS.COM - Jelang pertandingan menentukan melawan Belanda, kubu Argentina berharap striker Gonzalo Higuain terus mempertahankan ketajamannya menyusul kondisi Sergio Aguero yang masih meragukan.

Argentina juga harus kehilangan winger lincah Angel Di Maria yang menderita cedera paha saat Argentina menang melawan Belgia.

Bomber SS Napoli itu menjadi sosok yang akan menemani Lionel Messi di lini depan Argentina untuk merepotkan barisan pertahan Belanda. Pada pertandingan kontra Belgia, Higuain menunjukkan kelasnya dengan membuat beberapa peluang berbahaya dan satu diantaranya membuahkan gol.

Higuain pun membuka rahasianya bagaimana ia berusaha mencetak gol dalam setiap pertandingan. Menurutnya ketenangan menjadi kunci bagi seorang striker untuk membobol gawang lawan.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tenang dan gol itu datang dengan sendirinya. Dan saya melakukan itu,” kata Higuain seperti dilansir New York Daily News.

Selama membela panji Albiceleste sejak 2009, mantan penyerang Real Madrid itu telah mengoleksi 42 kali penampilan dan menyumbang 22 gol. Higuain merasakan Piala Dunia pertamanya pada 2010 saat Argentina masih dibawah komando legenda mereka, Diego Maradona. Higuain mencetak gol pertamanya di kompetisi resmi internasional saat Argentina mengalahkan Peru 2-1 dalam babak kualifikasi Piala Dunia.

Higuain mencetak hat-trick pertamanya juga di Piala Dunia 2010 saat Argentina melumat Korea Selatan di babak penyisihan grup dengan skor 4-1. Hal itu membuatnya sejajar dengan legenda Argentina lainnya yang juga mencetak hat-trick di ajang Piala Dunia seperti Guillermo Stabile di Piala Dunia 1930 dan Gabriel Batistuta di Piala Dunia 1994 dan 1998.