Waspada Keropos Lini Pertahanan
Lini pertahanan menjadi sorotan dalam pertandingan semifinal antara Brasil menghadapi Jerman
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Lini pertahanan menjadi sorotan dalam pertandingan semifinal antara Brasil menghadapi Jerman di Estadio Governador Magalahes Pinto, Belo Horizonte, Rabu (9/7/2014) dinihari. Kedua negara belum memberikan jaminan tangguhnya posisi tersebut.
Tuan rumah Brasil kehilangan kekuatan lini belakang. Kapten, Thiago Silva, menerima larangan bermain satu laga karena akumulasi kartu. Tindakan bodoh dilakukan Silva ketika melanggar kiper Kolumbia David Ospina di perempatfinal berbuah kartu kuning.
Merasa kehilangan bek Paris Saint-Germain tersebut, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah mengajukan banding kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Harapannya, Silva dapat dimainkan di laga penentu melawan Jerman.
“Saya dapat mengkonfirmasi bahwa kami telah menerima pengajuan banding dari CBF dan saat ini tengah dianalisis," ungkap kepala media FIFA, Delia Fischer seperti dilansir ITV.
Thiago Silva memberikan pengaruh bagi tim, karena permainan Brasil didasarkan pada struktur pertahanan, di mana bek berusia 29 tahun tersebut memberikan stabilitas. Sejauh ini, tim Samba mencetak 10 gol dan kebobolan empat kali.
Dante dapat menempati posisi yang ditinggalkan Silva. Dante telah mengenal tipe permainan Jerman, karena membela klub Bayern Munchen, yang berlaga di kompetisi Bundesliga. Sementara, di posisi tiga bek lainnya tak akan mengalami perubahan.
Masuknya bek berusia berusia 30 tahun membuat dia akan berduet dengan David Luiz di jantung pertahanan. Di posisi bek sayap kiri akan ditempati Marcelo, sementara di bek sayap kanan ditempati Douglas Maicon atau Daniel Alves.
Sementara, lini pertahanan Jerman belum memberikan jaminan. Sejauh ini, tim berjuluk Der Panser memang hanya kebobolan tiga kali, namun kebobolan dengan jumlah ini, sama seperti Argentina, terjadi berkat penampilan gemilang penjaga gawang Manuel Neuer.
Sebanyak tiga gol (dua gol Ghana dan satu gol Aljazair) yang bersarang ke gawang Neuer berawal dari skema serangan balik cepat yang diperagakan lawan. Kelemahan dalam mengantisipasi serangan lawan kembali terlihat di laga melawan Prancis.
Philipp Lahm cs beberapa kali terlihat terlambat dalam mengantisipasi pergerakan dari Karim Benzema dan Antoine Griezmann. Beruntung, Neuer melakukan lima penyelamatan dalam laga perempatfinal tersebut.
Di turnamen ini, pelatih Jerman, Joachim Loew bereksperimen dengan lini pertahanan. Kapten, Philipp Lahm ditaruh di lini tengah dalam formasi 4-5-1. Namun, cedera Shkodran Mustafi membuat Lahm kembali ke bek sayap kanan seperti melawan Prancis.
Sementara, di posisi bek tengah dihuni, Jerome Boateng dan Mats Hummels. Nama terakhir mencetak gol semata wayang untuk mengantarkan Jerman menang 1-0 atas Prancis. Sedangkan, Benedikt Howedes ditaruh di bek sayap kiri.
Joachim Loew menilai anak asuhnya mengalami peningkatan permainan di setiap laga. “Tim ini mengalami perkembangan baik dari satu laga ke laga lainnya,” tutur pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.