TRIBUNNEWS.COM - Duel pemain di lini tengah menentukan hasil laga semifinal Argentina dan Belanda. Dua negara favorit juara akan bertemu di di Arena Corinthians, Sao Paulo, Kamis (10/7/2014) dinihari.Kedua tim mempunyai sejumlah pemain andalan di posisi sentral tersebut

Argentina diperkuat Javier Mascherano. Gelandang berusia 30 tahun berperan sebagai poros permainan. Dia bertugas menyeimbangkan permainan dalam bertahan dan menyerang.

Gelandang Barcelona menjalankan tugas sebagai orang pertama yang mengantisipasi serangan lawan. Perannya tidak tergantikan. Mascherano membuat 37 penyelamatan dan membuat 87,3 persen rata-rata umpan dalam lima pertandingan Piala Dunia 2014.

Pengalaman Mascherano bermain di klub-klub Eropa, seperti Liverpool dan West Ham United (Premier League) dan Barcelona (Primera Division) akan dimanfaatkan pelatih Luiz Felipe Scolari. Big Phil akan mempertimbangkan duet Mascherano dan Fernando Gago.

“Kami mencapai semifinal, di mana Argentina membutuhkan waktu lama untuk lolos ke sini. Peluang untuk mencapat final sudah di depan mata dan kamu tidak dapat membiarkannya pergi,” tutur Mascherano seperti dilansir The Associated Press.

Peran Mascherano di pertandingan melawan Belanda sangat vital mengingat dia juga harus membantu Lionel Messi, yang akan bekerja ekstra keras mengingat akan ditinggal gelandang Angel Di Maria, karena cedera hamstring.

Posisi Di Maria kemungkinan akan digantikan Enzo Perez. Sebelumnya, pemain Benfica tersebut selalu menjadi bayang-bayang gelandang Real Madrid tersebut. Enzo tampil menggantikan Di Maria pada menit 33 di pertandingan perempatfinal melawan Belgia.

Itulah debut pemain tersebut di Piala Dunia. Gelandang berusia 28 tahun tersebut telah menyatakan kesiapannya untuk bermain di laga semifinal. Dia akan bermain di gelandang sayap kanan, sementara di gelandang sayap kiri akan ditempati Ezequiel Lavezzi.

“Saya merasa beruntung bisa menjalani debut di laga penting. Saya bangga jadi bagian tim yang membawa Argentina ke semifinal. Saya gembira, tapi juga sedih karena Di Maria cedera. Semoga cederanya tidak parah,” tuturnya di situs FIFA.

Sementara, komposisi pemain Belanda tidak akan berubah seperti di laga perempafinal melawan Kosta Rika. Cedera paha yang dialami gelandang bertahan, Nigel De Jong, membuatnya absen.

Selain De Jong, pemain lain yang tak bisa bermain, yaitu bek Ron Vlaar dan gelandang Leroy Fer. Namun, pelatih Belanda, Louis Van Gaal, telah menunjukkan kemampuannya dengan jitu meramu skuat yang ada.

Belanda akan menerapkan formasi 5-2-3, di mana Georginio Wijnaldum akan menggantikan tempat yang ditinggalkan Nigel De Jong. Sedangkan, Wesley Sneijder akan mendampingi pemain PSV Eindhoven tersebut.

Robin Van Persie dan Arjen Robben yang masing-masing telah mencetak tiga gol kembali menjadi andalan di lini depan. Jeremain Lens dapat menjadi pilihan untuk membantu duet pemain tersebut.

"Dia merupakan pelatih yang fantastis, ia memberikan banyak pengalaman kepada para pemain dan ia dapat mengambil keputusan yang tepat," kata gelandang AC Milan itu seperti dilansir Tribal Football.