TRIBUNNEWS.COM - Meski masih memfokuskan pikirannya menghadapi partai final Piala Dunia, Senin (14/6) dini hari mendatang, Toni Kroos mengaku sudah membuat keputusan soal masa depannya.

Belakangan, nama gelandang Timnas Jerman itu kerap menghiasi berbagai media yang ingin mengetahui di klub mana ia akan bermain musim depan. Dua klub yang disebut-sebut menjadi peminat serius pemain berusia 24 tahun ini adalah klub Premier League, Manchester United, dan raksasa La Liga, Real Madrid.

Mengenai hal ini, Kroos mengaku sudah menentukan pilihannya. Tapi, hanya sebatas itulah Kroos mau buka-bukaan. Kroos belum mau menjelaskan lebih jauh klub mana yang akan dipilihnya. “Ya, saya sudah membuat keputusan soal itu –masa depannya-, tapi saya tidak bisa menceritakannya semua sekarang,” kata Kroos kepada Bild, Kamis (10/7).

“Saya membaca banyak hal. Tidak sulit untuk mencari tahu. Tapi saya bisa mengatakan saat ini tidak ada yang dilakukan. Pertama saya ingin bermain di Piala Dunia dan ketika selesai, keputusan saya akan kalian ketahui. Saya akan mengatakannya sendiri. Sebelum itu tidak ada. Ada satu pekan dari Piala Dunia dan kemudian kalian akan tahu lebih banyak,” tuturnya.

Di Piala Dunia 2014, Kroos tampil lumayan istimewa. Saat Jerman menang 7-1 atas tuan rumah Brasil pada semifinal Rabu (9/7) pagi WIB, pemain berusia Kroos berhasil menjadi Man of the Match dengan sumbangan dua gol, serta satu sepak pojok akurat yang mengawali lahirnya gol pembuka dari Thomas Mueller.

Dengan enam laga yang sudah dijalaninya di Piala Dunia, Kroos menjadi salah satu kunci kesuksesan Jerman melangkah hingga ke final. Sejauh ini ia sudah menyumbangkan dua gol dan empat assis untuk Der Panzer. "Toni menempatkan bola setiap saat ketika itu dibutuhkan," kata Miroslav Klose yang baru saja mencetak gol ke-16-nya di Piala Dunia, yang membuatnya kimi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di ajang Piala Dunia.

Sementara pelatih Jerman, Joachim Loew, mengatakan bahwa Kroos telah menjadi kunci kesuksesan timnya melangkah ke final Piala Dunia di Stadion Maracana, ikon Rio. "Toni adalah seorang yang telah membawa banyak kemajuan bagi tim dalam dua tahun terakhir," kata Loew mengenai penampilan ke-50 Kroos untuk Jerman pada Selasa (Rabu pagi WIB) lalu. "Dia merupakan pemain yang sangat bagus pada saat ini dan dia memberi kontribusi signifikan bagi sukses kami."

Dengan kontraknya yang akan berakhir Juni tahun depan, manajemen Bayern Muenchen sebenarnya telah menawarkan perpanjangan kontrak kepada Kroos. Tapi semua itu ditolaknya. Menurut tabloid berbasis di Munich, Kroos dikabarkan menginginkan kenaikan gaji dari 4 juta euro menjadi 10 juta euro. Jika permintaan gaji itu diterima, maka hal itu akan menjadikannya dalam jajaran berpenghasilan teratas di klub bersama Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, Arjen Robben, dan Frank Ribery.

Pada malam perempatfinal saat Jerman menang atas Prancis, surat kabar Spanyol Marca sempat menurunkan laporan mengenai sebuah kesepakatan bernilai 25 juta euro (34 juta dolar) yang telah ditandangani Kross untuk kepindahannya ke Real. Namun Kroos membantah hal itu.
"Saya tidak akan mengatakan apa pun sampai akhir turnamen ini (Piala Dunia)," kata Kroos saat ditanya mengenai rencana masa depannya.

Sebelumnya pada awal tahun lalu, media Inggris juga menyebutkan mengenai Manchester United yang bersiap untuk memboyong Kroos ke Inggris. Namun kemudian muncul pula laporan bahwa pelatih United musim depan, Louis van Gaal, ternyata tidak menyukai gaya permainan Kroos.