TRIBUNNEWS.COM - Tim nasional Jerman mengharapkan dukungan fans Brasil ketika mereka bertemu Argentina di final Piala Dunia 2014, Minggu (113/7/2014) atau Senin (14/7) dini hari WIB. Permintaan ini dungkapkan oleh asisten pelatih Der Panzer, Hansi Flick.

"Kami sangat berharap dukungan dari warga Brasil. Reaksi yang kami terima dari mereka sejak pertandingan sangat luar biasa," ujar Flick seperti dikutip dari sportal.com.au.

Menurutnya, menghadapi tim dari negara Amerika Latin lain membuat skuad Der Panzer sangat antusias. "Kami sudah tak sabar melakoni pertandingan melawan satu tim lain dari Amerika Selatan. Saya pikir, para pemain juga sangat antusias menyambut ini," tambah Flick.

Masyarakat dan pendukung Brasil tentu saja menghadapi dilema jelang pertandingan final tersebut. Pasalnya, Jerman yang menghentikan langkah Brasil dengan kemenangan sangat memalukan bagi tuan rumah, 7-1.

Namun sebaliknya, warga Brasil juga tentu tak ingin memberikan dukungan pada Argentina yang merupakan rival abadi mereka. Brasil pasti tak ingin melihat seteru abadi tersebut berpesta di rumah sendiri.

Laga final akan dihelat di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, yang juga pernah menyisakan kisah pilu bagi publik Brasil. Kisah tersebut dikenal dengan tragedi Maracanazo.

Tragedi itu terjadi pada tahun 1950. Brasil, yang waktu itu menjadi tuan rumah, tampil di final untuk menghadapi Uruguay. Alih-alih berpesta, Selecao justru harus menanggung malu karena ditaklukkan Uruguay.