Pertama Kali Setelah 74 Tahun Brasil Kalah Beruntun di Kandang
Untuk pertama kalinya setelah 74 tahun, tim Samba menelan dua kekalahan beruntun di hadapan publik sendiri.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Kekalahan 0-3 dari timnas Belanda pada perebutan juara ketiga Piala Dunia 2014 di Estadio Nacional, Minggu (13/7/2014) menjadi pukulan telak bagi timnas Brasil. Untuk pertama kalinya setelah 74 tahun, tim Samba menelan dua kekalahan beruntun di hadapan publik sendiri.
Kekalahan dari Belanda menjadi kekalahan kedua secara beruntun Brasil setelah kalah 1-7 dari Jerman pada babak semifinal. Dua kali kalah secara beruntun di hadapan publik sendiri merupakan hal yang jarang terjadi bagi tim nasional Brasil. Hal seperti ini terakhir kali terjadi 74 tahun silam. Ketika itu Brasil tumbang 0-3 dari Argentina pada Februari 1940 dan 3-4 dari Uruguay pada Maret 1940.
Kekalahan ini juga menambah catatan buruk bagi Brasil sepanjang berpartisipasi di Piala Dunia. Untuk ketiga kalinya Brasil menelan dua kekalahan beruntun di Piala Dunia. Kekalahan beruntun pertama terjadi pada fase grup Piala Dunia 1966. Ketika itu Brasil tumbang dengan skor 1-3 dari Hungaria dan Portugal.
Selanjutnya pada Piala Dunia 1974, Brasil kembali harus bertekuk lutut untuk kedua kalinya secara berturut-turut dari tangan Belanda dan Polandia. Belanda mengalahkan Brasil dengan skor 2-0 pada fase grup babak kedua. Sedangkan Polandia mengalahkan Brasil melalui skor tipis 1-0 pada perebutan juara ketiga.
Para pendukung Brasil seperti tidak bisa menerima kekalahan ini. Setelah gol ketiga Belanda, mereka menyoraki pemain Brasil ketika sedang menguasai bola. Beberapa pendukung Brasil pun menunjukkan ekspresi kecewa.
Sejumlah pemain Brasil yang berada di bangku cadangan seperti Marcelo, Neymar, dan Fred pun hanya bisa terdiam sambil menutupi wajah mereka dengan tangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.