Statistik Menunjukkan Bukan Messi Pemain Terbaik Tapi Toni Kroos
Menurut data CI, Toni Kroos menjadi pemain terbaik dengan indeks 9,79. Ia mengalahkan Arjen Robben (Belanda/9,74) di tempat kedua dan Stefan De Vrij
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Lionel Messi meraih gelar Golden Ball atau pemain terbaik Piala Dunia banyak menuai kritik. Bukan hanya dari kubu lawan, legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, juga mengaku heran kenapa gelar itu diberikan untuk Messi.
Penampilan Messi di final Piala Dunia menghadapi Jerman tak secemerlang apa yang biasa ia tampilkan bersama Barcelona di level klub. Tim Tango juga hanya menempati posisi kedua setelah dikalahkan Jerman 0-1 di partai pamungkas.
Tampaknya, kritik yang dilontarkan terhadap Messi itu bisa diterima. Pasalnya, data statistik memang menunjukkan bahwa Messi bukan yang terbaik. Catatan terbaik justru ditorehkan gelandang Jerman milik Bayern Muenchen, Toni Kroos.
FIFA melansir datat statistik yang direkam dalam Castrol Index (CI). CI merupakan teknologi terbaru yang dikerjakan oleh perusahaan pelumas Castrol untuk merekam kinerja pemain di lapangan. CI merekam data pada masing-masing pemain, yang kemudian akan dianalisis oleh tim Castrol Performance Analis.
Hasil dari data ini berupa statistik yang bisa digunakan untuk pengembangan permainan atau sebagai referensi untuk melihat penampilan sebuah tim atau bahkan seorang pemain dari segala sisi. Mulai dari menyerang, bertahan, pelanggaran, atau bahkan daya jelajah setiap pemain.
Menurut data CI, Toni Kroos menjadi pemain terbaik dengan indeks 9,79. Ia mengalahkan Arjen Robben (Belanda/9,74) di tempat kedua dan Stefan De Vrij (Belanda/9,7) di posisi ketiga. Lalu Messi ada di posisi berapa? Pemain Terbaik Dunia empat kali itu hanya menempati posisi 11 dengan nilai 9,46.
Dengan menit bermain yang nyaris sama (Kroos 690 - Messi 693), Kroos terbukti lebih agresif. Sebagai pemain tengah, performa Kroos terbilang sempurna. Ia melakukan 537 operan tepat sasaran dan mampu mencuri bola dari lawan sebanyak 20 kali. Kroos juga memiliki daya jelajah sejauh 82,6 km, sedangkan Messi hanya 62,7 km.