Rahmat Afandi Merasa Lebih Enteng Saat Puasa
"Kendalanya paling tenggorokan terasa kering karena kurang air, tetapi badan justru lebih enteng," kata Afandi.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
![Rahmat Afandi Merasa Lebih Enteng Saat Puasa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140514_230919_latihan-tim-sepakbola-persija-jakarta.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ibadah puasa Ramadan tidak menghalangi pemain Persija Jakarta untuk menjalani rutinitas latihan sore. Bahkan, penyerang Rahmat Afandi menyatakan badannya terasa lebih ringan selama puasa.
"Kendalanya paling tenggorokan terasa kering karena kurang air, tetapi badan justru lebih enteng," kata Afandi kepada Harian Super Ball, Selasa (15/7/2014).
Menurut Afandi, latihan di bulan Ramadan merupakan hal yang lumrah bagi pesepak bola Indonesia. Bahkan, rutinitas ini justru jadi ajang ngabuburit (kegiatan menunggu berbuka puasa) yang paling menyenangkan.
"Enaknya, habis latihan langsung buka puasa. Jadi, ada kegiatan wajib sambil menunggu berbuka puasa," ujarnya.
Aktivitas puasa bukan penghambat untuk menjalani rutinitas sehari-hari, tidak terkecuali bagi para pesepak bola. Namun, dibutuhkan waktu istirahat yang lebih panjang untuk menjaga kebugaran tubuh selama menjalani ibadah puasa.
Afandi juga mengaku memiliki porsi tidur yang lebih banyak di bulan puasa dibandingkan dengan hari normal. "Jam tidur sengaja lebih panjang, tetapi tidak lupa diselingi stretching (peregangan otot)," kata pemain yang pernah membela Arema Indonesia itu.
Strategi lainnya agar tetap bugar kala berlatih di bulan Ramadan, kata striker berusia 30 tahun adalah dengan mengontrol makanan. Aneka camilan berminyak menjadi menu makanan yang dihindarinya ketika berbuka puasa.
"Kalau pun kepengin banget makan gorengan, jumlahnya saya batasi. Paling-paling kue putu mayang saja," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.