TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang menjlanai lima laga terakhir kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014, Arema krisis pemain. Beberapa pemainnya harus memperkuat Timnas Senior U-23. Ada juga beberapa pemain yang mengalami cedera yang perlu menjalani terapi hingga usai liga digelar.

Hal ini dianggap pelatih Arema, Suharno akan mempengaruhi performa Singo Edan. Padahal Arema berusaha menjaga posisi puncak yang saat ini dicapainya. Untuk sementara Arema berada di puncak klasemen LSI dengan mengumpulkan 35 poin atau terpaut 30 poin dari Semen Padang FC di posisi kedua.

“Beberapa pemain kami direkrut ke Timnas senior dan U-23, seperti Victor Igbonefo, Kurnia Meiga Hermansyah, Hendro Siswanto, Cristian Gonzales, dan Samsul Arif. Ditambah dengan Ahmad Bustomi dan Ahmad Al Farizi yang perlu menjalani terapi cedera. Muhammad juga dalam kondisi sakit. Ketiga pemain itu tidak bisa dimainkan hingga selesai kompetisi. Maka jumlah pemain yang tersisa adalah 15 pemain yang dua diantaranya adalah kiper,” kata Suharno kepada Harian Super Ball, Rabu (16/7/2014).

Minimnya pemain itu membuat Suharno harus mengggunakan  empat pemain Arema U-21 untuk membantu melawan Timnas U-23 saat uji coba pada 12 Juli 2014. Keempat pemain muda itu adalah Utam Rusdiana (kiper), Dwi Azhari (bek), Oky Derry (gelandang), dan Iman Budi Hernandi (gelandang).

“Saya tidak bisa meminta seluruh pemain kami di timnas dikembalikan untuk menjalani kompetisi nanti, karena tim lain juga mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, saya akan memanfaatkan pemain cadangan yang jarang diturunkan untuk menuntaskan kompetisi,” ujar
Suharno.