Lampard Bakal Kunjungi Monumen 9/11
Frank Lampard menyatakan menyesali perbuatannya pada September 13 tahun silam
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Frank Lampard menyatakan menyesali perbuatannya pada September 13 tahun silam. Ia menegaskan tidak bermaksud menghina tragedi 9 September 2001 atau dikenal dengan sebutan 9/11. Akibat perilaku tidak menyenangkan tersebut, gelandang asal Inggris ini dikecam suporter Amerika Serikat.
Hujatan datang setelah Lampard dipastikan bergabung dengan New York City FC, klub waralaba baru di MLS (Major League Soccer) milik Manchester City. Suporter tidak menerima kehadiran mantan pemain Chelsea itu lantaran dianggap tidak peka terhadap tragedi terorisme 9/11.
Ketika itu, Lampard merupakan satu dari empat bintang Chelsea yang menggelar pesta minuman keras di Hotel Posthouse dekat Bandara Heathrow, London. Pesta tersebut berlangsung hanya 24 jam setelah dua pesawat menghantam gedung kembar World Trade Center.
Parahnya lagi, Lampard dan kawan-kawan dalam keadaan mabuk berat dan menyita perhatian para turis Amerika di Bandara Heathrow. Hal inilah yang sangat disesali mantan pemain West Ham United tersebut.
“Saya benar-benar tidak berniat menghina siapa pun atau berperilaku buruk di depan orang Amerika. Ini adalah kesempatan berharga untuk mengatakan kalau saya sangat sensitif atas tragedi tersebut,” kata Lampard kepada Daily Mail seperti dikutip ftbpro.com.
“Saya naif dan masih sangat muda saat itu. Saya pergi pada hari yang tidak seharusnya dan pasti saya tidak akan melakukannya hari ini. Sepanjang 13 tahun terakhir di Chelsea, saya berusaha menjadi pesepakbola yang baik juga pria yang baik di luar lapangan,” tuturnya.
Lampard resmi diperkenalkan sebagai pemain baru New York City FC pada Kamis 24 Juli 2014. Gelandang kelahiran London, 36 tahun silam ini pun berjanji akan membayar kesalahan masa lalunya tersebut.
“Ini adalah momen yang sangat berharga dan pasti saya akan ke sana (monumen 9/11) sebagai penghormatan,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.